REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- PLN mendukung perkembangan pariwisata ramah lingkungan dan ekonomi kreatif warga Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, melalui bantuan sarana elektrifikasi berupa skuter listrik dan peralatan memasak berbasis listrik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), Agung Murdifi mengatakan PLN ingin mengajak masyarakat Pulau Penyengat untuk beralih ke gaya hidup elektrifikasi guna mendukung pariwisata yang lebih ramah lingkungan.
"Melalui program PLN Peduli, kami memberikan bantuan sarana elektrifikasi berupa kendaraan listrik dan peralatan memasak berbasis listrik. Sehingga, dapat menjadi magnet bagi para wisatawan, pariwisata menjadi lebih ramah lingkungan, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ujar Agung, dalam siaran persnya, Selasa (5/7/2022).
Bantuan PLN Peduli berupa 15 skuter listrik dan 66 peralatan memasak berbasis listrik diserahkan langsung oleh General Manager PLN UIWRKR Agung Murdifi kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang selanjutnya diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan infrastruktur pengisian ulang Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Kehadiran infrastruktur kelistrikan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat menikmati listrik PLN.
"Infrastruktur ini untuk mendukung proses pengisian energi kendaraan listrik. Kami pasang SPLU pada dua lokasi satu di Balai Adat dan satu lagi di Kantor Lurah Penyengat. Untuk, ALMA sudah dipasang di Pelabuhan Penyengat," tuturnya.
Dalam acara tersebut, PLN juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako bagi warga yang berada di Pulau Penyengat. "Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban serta memberi manfaat bagi warga yang menerimanya," tambah Agung.
Merespons adanya bantuan PLN, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyatakan program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Pulau Penyengat dan Kota Tanjungpinang.
“ Alhamdulillah, dengan adanya program bantuan dari PLN Peduli, Tanjungpinang memiliki wisata yang bisa dikelola untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Rahma.
Rahma berharap, bantuan PLN Peduli yang telah diberikan dapat dijaga agar dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan warga Pulau Penyengat. “Sebab keberhasilan sebuah bantuan terbukti dari manfaat keberlanjutan dan dampak perekonomian yang dapat dirasakan warga sekitar,” tambah Rahma.