REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yummykitchen pada semester I tahun 2022 mengalami kenaikan pendapatan 2,5 kali lipat dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Ini bukan hanya dikarenakan penambahan gerai tetapi juga dikarenakan oleh berkembangnya ragam jenis makanan dari brand partners kami," kata Chief Commercial Officer Yummy Corp Marbio Suntanu melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Diketahui, gerai Yummykitchen saat ini telah tersebar di 100 lokasi sekitar Jabodetabek. Sederet brand yang telah bergabung dengan Yummykitchen di antaranya Ponut Donut Kentang, Pastellia, Dailybox, Legit Group, TUKU, Kyochon, Chir-chir, Joomba, Lawless Dogbar, The Good Habit, dan masih banyak lagi.
Tahun ini, Yummykitchen selaku lini bisnis cloud kitchen dari Yummy Corp menawarkan dua layanan untuk para pelaku bisnis F&B yaitu brand management service (BMS) dan dedicated kitchen space (DKS). BMS merupakan layanan bagi pengusaha F&B agar lebih praktis. Dengan menggunakan layanan BMS, yang perlu dilakukan hanyalah mengirim bahan baku dan setiap brand akan mendapatkan dukungan pemasaran.
Tim operasional, properti, dan alat dapur telah disediakan oleh Yummykitchen. Bahkan disediakan karyawan untuk memproses makanan dan minuman sampai ke tangan pelanggan. Yummykitchen juga akan membantu untuk promosi brand partner di media sosial.
Sementara itu, layanan DKS diperuntukkan bagi pengusaha yang hanya memerlukan tempat untuk memproses bahan baku. Lokasi yang strategis akan memudahkan pelaku usaha untuk lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, pelaku usaha juga akan lebih hemat saat menyewa kitchen space di Yummykitchen karena biayanya lebih terjangkau.
Tahun ini, Yummykitchen akan lebih fokus pada strategi bisnis online to offline (O2O) dengan bermitra bersama office tower dan kantor-kantor yang memerlukan manajemen fasilitas makanan. "Dengan ini diharapkan Yummykitchen dapat membantu pelaku kuliner untuk sama-sama berkembang dan membantu pertumbuhan ekonomi dan dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat di Indonesia," kata Marbio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika