REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten konstruksi PT PP (Persero) Tbk akan kembali terlibat dalam implementasi rencana tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City. Salah satu perusahaan yang akan membangun pabrik baterai listrik di KIT Batang yaitu LG Energy Solution.
LG Energy Solution merupakan bagian dari LG Chem anak perusahaan dari LG Group yang berasal dari Korea Selatan. Perusahaan tersebut akan menempati lahan seluas 275 hektar dan akan menerapkan teknologi terbaru konsorsium LG.
"PTPP sangat mengapresiasi dan senang atas adanya implementasi rencana tahap kedua industri baterai di KIT Batang. Dengan hadirnya LG Energy Solution di KIT Batang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/6/2022).
KIT Batang dikelola dan dimiliki oleh Konsorsium BUMN dan Perumda, yang terdiri dari PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), dan Perumda Batang. Selain menjadi salah satu perusahaan pengelola KIT Batang, PTPP juga berperan sebagai kontraktor utama dalam pembangunan beberapa proyek di Kawasan tersebut.
Beberapa proyek yang telah dan tengah dikerjakan oleh PTPP di KIT Batang, antara lain proyek pematangan lahan, pembangunan Rumah Susun yang dimiliki oleh Kementerian PUPR, dan pembangunan Jalan KIT Batang Paket 1.4 yang dimiliki oleh Kementerian PUPR.
Selain itu, PTPP juga terlibat dalam pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap I Ruas Semarang-Batang yang dimiliki oleh Kementerian ESDM serta pembangunan Pabrik Kaca Pertama di Indonesia yang dimiliki oleh KCC Glass Corporation Ltd.
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. PTPP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.