REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bank pemberi pinjaman terbesar di Rusia, Sberbank, telah berhenti menjadi pemegang saham beberapa aset non-keuangan. Seperti dilansir dari laman Reuters, Jumat (20/5/2022) Sberbank mengatakan tidak lagi memiliki saham di bioskop online Okko, layanan streaming Zvuk, SberCloud, terminal checkout online Evotor, dan Speech Technology Center - pengembang teknologi biometrik Rusia terkemuka.
Sberbank menambahkan mereka akan menjaga hubungan kemitraan dengan perusahaan dan terus melaksanakan kegiatan pemasaran dan operasional bersama. Namun tidak disebutkan siapa pemilik baru, atau pemilik aset tersebut.
Pada 2020, Sberbank mengatakan ingin menjadi salah satu dari tiga pemain e-commerce teratas Rusia pada 2023, dalam pergeseran dari bisnis inti perbankannya.