REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menganggarkan sebesar Rp 500 miliar untuk mendirikan perusahaan modal ventura dengan nama PT BNI Modal Ventura. Adapun pendirian perusahaan tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia melalui keterbukaan informasi.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan pendirian perusahaan ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital yang dilakukan perseroan. "Akta Pendirian ditandatangani oleh perwakilan pemegang saham PT BNI Modal Ventura pada 12 April 2022. Adapun dalam pelaksanaannya, pada Mei 2022, perseroan telah menyetorkan dana sebesar Rp 500 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/5/2022).

Adapun nilai setoran tersebut setara dengan 500 ribu saham PT BNI Modal Sentura. Atas penempatan modal itu, perseroan memiliki saham sebesar 99,98 persen dari total saham yang diterbitkan senilai Rp 500,1 miliar sedangkan PT BNI Asset Management menggenggam 0,02 persen.

Menurutnya pendirian BNI Modal Ventura akan memberikan dampak positif terhadap kinerja konsolidasi dan positioning BNI."Rencana penyertaan modal tersebut telah memperoleh persetujuan dari OJK pada 25 April 2022 dan telah dianggarkan dalam RBB BNI 2022," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika