REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana memiliki perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura pada tahun ini. Adapun langkah ini untuk mendorong pengembangan bisnis perseroan ke depannya.
Plt Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan pengembangan bisnis perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura sudah masuk dalam rencana bisnis bank pada tahun ini.
“Bagaimana kerja sama strategi pertumbuhan anorganik. Kami ingin sekali memiliki satu perusahaan asuransi jiwa karena pada umumnya kredit harus ditutupi asuransi jiwa dan bancassurance dan sebagainya,” ujarnya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR secara virtual, Selasa (2/2).
Nixon menjelaskan jika perseroan memiliki asuransi jiwa maka core business BTN yang memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dapat didorong oleh perusahaan asuransi dan bancassurance.
Sedangkan tujuan perseroan juga memiliki perusahaan modal ventura untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan asset management (AM) atau manajer investasi. Nantinya perusahaan asset management akan ditujukan untuk membangkitkan bisnis penjualan rumah second.
“Bisnis ini ditujukan untuk menampung kredit bermasalah yang lumayan besar,” ucapnya.