REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bandara Soekarno-Hatta mengalami puncak arus balik, Ahad (8/5/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penumpang yang dilayani Bandara Soekarno-Hatta pada periode tersebut mencapai jumlah tertinggi.
“Pergerakan hari ini tertinggi sejak masa pandemi. Akan bergerak (penumpang datang dan pergi) sekitar 150 ribu orang. Dari catatan, ada 1.130 pergerakan pesawat,” kata Budi, Ahad (8/5/2022).
Ia menjelaskan, persiapan sudah dilakukan dan dilakukan rapat koordinasi. Dia meminta pelayanan di bandara harus diberikan dengan waktu terukur sesuai ketentuan yang berlaku.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada puncak arus balik, pergerakan penumpang terbanyak ada di Terminal 2. “Paling tinggi ada di Terminal 2 sebanyak 70 ribu orang, Terminal 3 sebanyak 50 ribu orang dan Terminal 1 sebanyak 30 ribu orang,” jelas Awaluddin.
Baca juga : Selama Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Tembus 97 Ribu Orang
Awaluddin memastikan AP II selaku pengelola bandara melakukan koordinasi ketat dengan seluruh stakeholder. Beberapa diantaranya yakni maskapai, operator ground handling, AirNAv Indonesia, TNI dan Polri, otoritas bandara, Bea dan Cukai, serta imigrasi dan karantina.
“Pada puncak arus balik 7-8 Mei, seluruh stakeholder melakukan koordinasi supe ketat untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran. AP II berterima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholder dan penumpang pesawat,” tutur Awaluddin.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Sigit Dany Setiyono menilai koordinasi seluruh stakeholder mampu mewujudkan kelancaran angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta. Meskipun begitu lalu lintas penerbangan sangat tinggi khususnya di puncak arus balik.
“Saat ini situasi Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan aman dan kondusif. Peningkatan jumlah penerbangan dikelola dengan baik,” ujar Sigit.
Baca juga : Arus Balik Lancar, Seluruh Rekayasa Lalu Lintas Resmi Diakhiri