REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (21/4). IHSG kembali melanjutkan penguatan ke level 7.249,49 setelah ditutup naik pada perdagangan kemarin.
Penguatan IHSG ditopang kenaikan sektor konstruksi, bank dan tambang. BBTN melesat hingga 6,31 persen, ADRO menguat 5,57 persen, BMRI terangkat 4,46 persen serta WSKT naik 4,5 persen dan PTBA naik 2,70 persen.
Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, indeks saham di Asia dibuka naik meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir variatif (mixed). Investor mencerna sejumlah rilis laporan keuangan korporasi untuk kuartal I 2022 dan juga rilis sejumlah data ekonomi AS.
DJIA dan S&P 500 mencatatkan kenaikan selama dua hari beruntun sedangkan NASDAQ turun tajam, tertekan oleh anjloknya harga saham Netflix.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemrintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun lebih dari 7 bps menjadi 2,84 persen. Sebelumnya yield sempat menyentuh 2,94 persen, tertinggi sejak akhir 2018.
Survei Ekonomi yang di lakukan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) atau atau yang lebih di kenal dengan sebutan Fed Beige Book memperlihatkan ekonomi AS tumbuh dengan laju moderat selama periode akhir Februari hingga pertengahan April. Namun, kenaikan harga-harga dan perkembangan geopolitik telah menciptakan ketidakpastian yang membuat prospek ekonomi ke depan menjadi lebih suram.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah rebound di tengah penurunan persediaan minyak AS dan kekhawatiran mengenai kelangkaan pasokan dari Rusia dan Libia. Menurut data yang di rilis oleh American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah AS turun 4.5 juta barel minggu lalu.
Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan berpotensi menguat hari ini. Beberapa saham ini juga berpotensi terangkat secara teknikal:
BMRI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 7875-7900
Target Price 1 : 8200
Target Price 2 : 8325
Stop Loss : 7600
BJTM
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 785
Target Price 1 : 815
Target Price 2 : 825
Stop Loss : 755
MYOH
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1840
Target Price 1 : 1890
Target Price 2 : 1915
Stop Loss : 1790
Baca juga : BI Sebut G20 Dorong Kebijakan Moneter Terintegrasi
INTD
Short Term Trend : Sideways
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 250
Target Price 1 : 270
Target Price 2 : 276
Stop Loss : 230