Polisi Siapkan 33 Pos Jelang Mudik Lebaran di Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Subarkah

Rabu 13 Apr 2022 14:49 WIB

Sejumlah pekerja mengecat median jalan di jalur pantura Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). Pengecatan median jalan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara yang melintas terlebih pada malam hari saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra Sejumlah pekerja mengecat median jalan di jalur pantura Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). Pengecatan median jalan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara yang melintas terlebih pada malam hari saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang.

IHRAM.CO.ID, BANDUNG- Jajaran Polrestabes Bandung akan menyiapkan 33 pos berisi petugas yang melakukan pengawasan jelang mudik Lebaran 1443 Hijriah di wilayah Kota Bandung. Pos terdiri dari 3 pos pelayanan dan 30 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Kota Bandung. 

"Kita dari Polrestabes Bandung untuk persiapan operasi ketupat atau mudik menyiapkan 33 pos yaitu 3 posyan dan 30 pospam yang ada di Kota Bandung. Kita melihat 2020 dan 2021 tidak ada mudik," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono, Rabu (13/4/2022). 

Ia mengungkapkan para petugas yang berada di pos-pos tersebut untuk melakukan pengamanan. Selain itu pada pos-pos tersebut akan dimanfaatkan untuk ruang istirahat bagi para pemudik dan tempat lainnya. 

Asep mengatakan penempatan pos diantaranya berada di UPI, Stasiun Kereta Api, Jalan Sudirman, Jalan Caringin, Festival Citylink, Jalan Holis, Gedung Merdeka. Selain itu di Dago, Gedung Sate, TSM, Stasiun Kiaracondong, BIP, Yogya, Jalan Kepatihan, Cibiru, Ujungberung, Terminal Ledeng, Derwati, Cikapayang, Pasteur dan di rest area Leuwi Panjang. 

Terkait dengan pemeriksaan vaksin booster kepada pemudik, ia mengaku akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Namun pihaknya mengimbau kepada para pemudik yang hendak mudik Lebaran harus sudah divaksin booster. 

"Kita masih menunggu pimpinan apakah pemeriksaan, masih menunggu," katanya. Ia mengatakan apabila pemudik baru divaksin satu kali maka harus menyerahkan hasil negatif swab PCR sedangkan apabila sudah dua kali harus antigen. 

Setelah dua tahun tidak dilaksanakan mudik, ia mengungkapkan pihaknya berupaya agar tidak terjadi kemacetan saat mudik Lebaran 143 Hijriah. Tidak hanya itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk mengontrol rumah yang ditinggalkan agar tidak terjadi tindak pidana pencurian. 

Asep pun mengatakan pasca lebaran dipastikan banyak masyarakat yang datang ke Kota Bandung. Terlebih Kota Bandung memiliki daya tarik. 

Terpopuler