REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta ternyata cukup diminati. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) juga menyediakan sejumlah fasilitas sebagai layanan khusus bagi penumpang private jet.
"Di Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan dan kedatangan penerbangan jet pribadi dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1," kata Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/3/2022), malam.
Saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma masih direvitalisasi sehingga penerbangan general aviation, termasuk penerbangan jet pribadi dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Pada periode 24 Januari hingga 25 Maret 2022, total penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 818 penerbangan dengan jumlah penumpang 4.588 orang.
Awaluddin memastikan Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapabilitas untuk melayani penerbangan jet pribadi. Proses keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui Saphire Precious Lounge. “Dengan adanya Saphire Precious Lounge, Bandara Soekarno-Hatta ibaratnya memiliki terminal sendiri untuk penerbangan private jet. Lounge ini punya berbagai kelebihan, seperti area yang luas, akses sisi udara untuk menuju ke pesawat dan sebaliknya, serta tempat parkir kendaraan khusus bagi penumpang pesawat," jelas Awaluddin.
Secara lengkap, kata dia, fasilitas yang ada di Saphire Precious Lounge antara lain meeting room, dining room, mushala, dan co-working space. Selain itu, juga internet connection, entertainment TV channel, charging station, dan lain sebagainya.
“Penerbangan private jet semakin melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Lebih dari itu, penerbangan private jet juga meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Asia Tenggara,” kata dia.
Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki kapasitas sisi udara untuk mendukung penerbangan private jet. Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi menuturkan, tempat parkir pesawat cukup tersedia.
“Kapasitas sisi udara Bandara Soekarno-Hatta mampu untuk mendukung penerbangan private jet, dan tidak mengganggu penerbangan niaga berjadwal. Total, parking stand saat ini bisa untuk memarkir sebanyak 38 unit pesawat berbadan besar dan 150 pesawat berbadan sedang," jelas Agus.
Agus menjelaskan, pesawat jet pribadi ditempatkan di area parkir pesawat (apron) di airside Terminal 1 yang terletak dekat dengan Saphire Precious Lounge. Saat ini, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah diperkuat dengan 3 landasan pacu untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan.
Head of Operation Control Center Travira Air, Dody Suratno menuturkan, penerbangan jet pribdi di Bandara Soekarno-Hatta selama ini berjalan lancar didukung lengkapnya fasilitas layanan dan operasional. “Lounge sangat bagus, keren, dilengkapi berbagai fasilitas. Selain itu, ada juga area parkir kendaraan yang memudahkan penumpang,” ungkap Dody.
Dody mengapresiasi Bea dan Cukai serta Imigrasi dan Karantina yang selalu siaga kapan pun. Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki fasilitas yang sangat baik guna mendukung operasional pesawat. “Kami pernah ada jadwal terbang jam 4 pagi untuk rute internasional, dan CIQ sudah siap. Ini sangat bagus sekali karena mendukung kelancaran penerbangan," katanya.