REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seiring dengan komitmen untuk berpartisipasi memajukan ekonomi Indonesia, terutama pasar modal, MNC Group dan Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO) kembali menggelar MNC Group Investor Forum 2022. Ini merupakan kali ke-2 MNC Group menggelar agenda tahunan, yang rencananya akan dihelat pada 14-17 Maret 2022.
Tahun ini, MNC Group Investor Forum 2022 akan mengangkat tema “Strengthening Indonesia’s Resiliency and Transformation” seiring dengan efektifnya berbagai upaya strategis yang dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC Group Investor Forum 2022 ini bertujuan untuk menjadi medium bertukar informasi terutama terkait dengan kebijakan pemerintah dan strategi perusahaan dalam mengupayakan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih kuat di momentum Presidensi Indonesia G-20.
"Selain itu, kami berharap agenda tahunan ini menjadi ajang pertemuan yang bermanfaat bagi emiten maupun investor, didukung oleh jutaan investor lokal MNC Group serta akses kuat jaringan internasional AGCO ke 125 mitra di seluruh dunia,” ujar Hary Tanoe dalam rilisnya, Rabu (9/3/2022).
Acara MNC Group Investor Forum 2022 dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yang diberi nama Corporate Forum, akan dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 14-16 Maret 2022.
Dalam sesi ini, akan dipaparkan rencana bisnis berbagai emiten ternama di Indonesia. Setelah itu, pada 17 Maret 2022 akan digelar sesi Macro Day untuk memaparkan prospek perekonomian Indonesia dari para pemangku kebijakan seperti Kementerian serta regulator Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia.
“MNC Group berkomitmen menjadikan forum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia sekaligus membuka peluang pengembangan bisnis hingga ke mancanegara," lanjut dia.
Sebagai gambaran, gelaran tahun lalu disambut secara antusias oleh lebih dari 26 ribu investor, dari dalam maupun luar negeri. Serta berhasil menghadirkan 22 pembicara dari berbagai instansi pemerintah maupun pemimpin perusahaan tercatat.