Sabtu 05 Mar 2022 20:35 WIB

AirBnB dan Booking Hentikan Aktivitas di Rusia

Mereka mengikuti perusahaan lainnya yang memberikan sanksi kepada Rusia.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
AirBnB. AirBnB dan Booking berhenti beroperasi di Rusia.
Foto: Wallpaper Flare
AirBnB. AirBnB dan Booking berhenti beroperasi di Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform penyewaan penginapan AirBnB dan biro perjalanan dalam jaringan Booking berhenti beroperasi di Rusia. Mereka mengikuti perusahaan lainnya yang memberikan sanksi kepada negara tersebut.

CEO AirBnB Brian Chesky mencuit soal penundaan ini. Dia mengaitkan langkah ini dengan nama perusahaan besar lainnya, seperti General Motors C, Boeing Co dan Alphabet Inc, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga

"People memesan AirBnB di Ukraina. Mereka tidak bermaksud tinggal hanya ingin membantu tuan rumah," kata Chesky.

Perusahaan tersebut juga berhenti beroperasi di Belarusia. AirBnB sebelumnya mengatakan menawarkan tempat tinggal sementara untuk 100.000 orang yang keluar dari Ukraina, melalui lembaga nirlaba mereka.

Sama seperti AirBnB, Booking Holdings Inc juga menghentikan kegiatan mereka di Belarusia. "Setiap hari belalu, urgensi perang di Ukraina semakin meningkat, begitu jgua dengan kerumitan melakukan bisnis kawasan itu," kata CEO Booking, Glenn Fogel, melalui unggahan di LinkedIn.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement