REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengkaji rencana kerja sama pengelolaan hotel milik AP II oleh anak usaha PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN yaitu PT Hotel Indonesia Group. AP II dan HIN pada Kamis (24/2/2022) sudah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Penyediaan Jasa Operator Hotel.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi antara AP II dan HIN mendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Holding dalam memperkenalkan Indonesian Hospitality. “Indonesian Hospitality adalah nilai unik atau unique value proposition dari pariwisata Indonesia,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/2/2022).
Dia menjelaskan rencana kerja sama AP II dan HIN untuk mendukung terwujudnya Indonesian Hospitality di sektor pariwisata dari hulu hingga hilir. Dengan begitu wisatawan akan merasakan layanan dan fasilitas dengan konten lokal berlandaskan Indonesian Hospitality mulai dari bandara, hotel, destinasi wisata dan lokasi lainnya.
“Nantinya, kerja sama diharapkan dapat membuat AP II selaku pengelola bandara fokus memberikan Indonesian Hospitality di terminal penumpang pesawat. Sementara hotel AP II yang dikelola Hotel Indonesia Group juga dapat memberikan Indonesian Hospitality dengan baik,” jelas Awaluddin.
Awaluddin optimistis Indonesian Hospitality merupakan nilai penting yang dapat membangkitkan pariwisata Indonesia yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Saat ini AP II memiliki tiga hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan satu hotel di Bandara Kualanamu.
Selain itu juga tengah dibangun satu hotel di Terminal 3 area domestik. AP II juga berencana membangun satu hotel di Bandara Kualanamu.
Muhammad Awaluddin mengatakan fokus pembangunan hotel saat ini masih di kedua bandara tersebut. “Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu adalah dua bandara dengan lalu lintas penerbangan lebih tinggi dibandingkan dengan bandara-bandara AP II, di mana di kedua bandara itu juga terdapat sejumlah penerbangan lanjutan. Permintaan untuk hotel cukup tinggi di kedua bandara ini,” jelas Awaluddin.
Sementara itu, Direktur Utama HIN Iswandi Said menuturkan kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari hotel yang dimiliki AP II. Iswandi mengatakan MoU tersebut untuk mewujudkan kerja sama dan sinergi berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
“Diharapkan HIN melalui anak usahanya yakni PT Hotel Indonesia Group dapat meningkatkan nilai, kualitas dan pelayanan pengelolaan hotel sesuai Indonesian Hospitality,” ujar Iswandi.