Ahad 20 Feb 2022 07:03 WIB

Mau Coba Main Crypto? Dengerin Dulu Nasihat Sang Pemain Ini

Crypto memang memberikan peluang besar untuk menjadi orang kaya mendadak, tapi bisa juga bikin mendadak miskin. Langkah Ini yang perlu dipahami...

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bobby Chen (WE)
Bobby Chen (WE)

Crypto memang memberikan peluang besar untuk menjadi orang kaya mendadak, tapi sebagian lagi bisa membuat miskin juga. Bagi para investor maupun trader crypto beberapa nasihat ini perlu Anda dengar. 

Pertama, pahami risiko. Menurut Bobby Chen, crypto adalah investasi yang berisiko artinya pergerakan harganya sangat volatile sekali, jadi bisa naik dan anjlok hanya dalam semalam bahkan bisa rugpull / scam atau  developer membawa kabur uang investor.

“Jadi pertama-tama harus menyadari peluang dan risiko yang tinggi saat masuk ke crypto, karena pergerakan harganya sangat volatile. Dalam kasus tertentu bisa juga kejadian developer membawa kabur uang investor. Jadi harus dipertimbangkan dengan matang dalam membuat keputusan jual dan beli aset crypto,” ujar Bobby Chen, Crypto and NFT Investor pemilik komunitas ‘Diskusi Crypto & Saham’ di Jakarta (19/2/2022).

Kedua, menurut pria yang dikenal juga sebagai Mindset Motivator, Enterpreneur, dan Content Creator ini, lakukan analisis aset crypto. Ini penting, karena crypto dulu dan sekarang berbeda. Sekarang banyak crypto yang kita bisa melihat dan analisa fundamentalnya. Contohnya crypto yang memiliki proyek game, metaverse dan lainnya. 

“Biasanya projek-projek ini mencari funding lewat crypto sebab jika IPO ribet, jadi kita sebagai investor seperti beli saham perusahaan “startup” tapi memang jauh lebih high risk.”

Ketiga, tentukan apakah jadi trader atau investor. “Harga yang naik kalau tidak take profit itu  hanya ‘angka’ saja. Kalau mau trading harus set target take profitnya dan cutloss-nya, tapi kalau mau investasi longterm harus bisa melihat jauh ke depan berdasarkan projek dan progress dari project crypto tersebut. Jadi harus jelas tujuan kita mau trading atau investasi longterm. Karena banyak orang niatnya trading waktu harga naik nggak di-take profit bilangnya mau jadi invest long term, tapi waktu turun malah marah-marah, dan menyesal sendiri,” sambungnya.

Keempat, ia menegaskan,  jangan pakai uang 'panas'. Uang panas maksudnya adalah uang yang jika dipakai atau lenyap akan berdampak serius terhadap kebutuhan sehari-hari seseorang. 

“Jangan pakai uang "panas'. Yang penting bagaimana money management dilakukan.” 

Kelima, pahami pergerakan aset crypto. Dalam hal ini, Bobby menyarankan agar melihat siklus dan sejarah di waktu lalu. Meski memang tidak ada yang tahu pasti yang akan terjadi ke depan.

“Kita lihat ada siklus 4 tahunan Bitcoin, tahun 2018 crash lalu ada yang mengatakan 2022 akan crash juga. Tapi ada pengamat justru memperkirakan Bitcoin akan Rp1 miliar lebih atau mencetak ATH ( All Time High ). Kalau kita lihat sejarahnya  di Januari itu memang banyak merahnya, dan mulai bullish bulan Februari dan April.”

Bobby mengaku mengalami jatuh bangun dalam  membangun bisnis, bahkan empat kali dia mengalami kegagalan. Akhirnya dia memilih untuk investasi di crypto, dan ia mengklaim dapat meraih sukses.

Menurut Bobby, investasi itu yang tepenting adalah pola pikir, dan kalau investasi crypto maunya kaya instan tentu sangat sulit. “Contohnya waktu saya beli Raca itu kan saya beli di Rp 8, lalu ternyata bukannya naik tapi sempat drop ke Rp4 sampai sekitar 2 bulan lamanya (turun 50% dari harga saya beli )  saya hold dan melakukan teknik DCA saja karena melihat dari projek yang dibuat crypto tersebut masih bagus dan berjalan, lalu dalam beberapa bulan ternyata naik sampai hampir 30 kali lipat dari harga saya beli. Coba kalau saya pikirnya mau hasil instan tentu sudah cut lost dan tidak jadi mendapatkan hasil,” sambungnya.

Bobby Chen sekarang fokus ke crypto dan NFT, bahkan kini dalam waktu sekitar 6 bulan dia bisa membuat komunitas crypto sebanyak 20 ribu anggota di Telegram. Keberuntungan pemilik akun Tiktok dan Instagram dengan alamat yang sama @mrbobbychen pun makin moncer, tiap hari ia menyugguhkan pengikutnya dengan berbagai tutorial maupun prediksi atau analisa mengenai crypto dan NFT.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement