Ninja Xpress mencatat peningkatan volume pengiriman barang hingga dua kali lipat pada 2021 bila dibandingkan dengan capaian pada 2020.
Bahkan, capaian pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021 meningkat empat kali lipat dibanding 2020. Adapun peningkatan yang signifikan terjadi pada musim festival belanja online 10.10 hingga 12.12.
Baca Juga: Dukung Pelaku UKM Sumut Masuk Pasar Digital, Ninja Xpress Hadirkan Creative Business Solutions
"Pencapaian impresif yang diraih oleh Ninja Xpress ini menjadi bukti bahwa para pelaku UKM tidak mau tunduk oleh pandemi dan tidak menyerah terhadap berbagai tantangan yang sedang dihadapi," kata CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2/2022).
Selama 2021, Ninja Xpress melakukan pengiriman dengan rata-rata hingga satu juta paket per harinya. Pengiriman didominasi oleh kategori paket berukuran kecil dengan jumlah sekitar 90%. Umumnya, barang yang dikirimkan berupa pakaian anak, pakaian olahraga, kosmetik, serta prodk perawatan diri.
Adapun wilayah terbanyak pelaku UKM yang melalukan pengiriman adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Sementara tujuan pengiriman terbanyak diraih oleh Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Andi menilai capaian Ninja Xpress ini dipicu oleh inisiatif perusahaannya dalam memberikan layanan jasa pengiriman yang bebas repot dan tapa drama melalui layanan konsumen (customer care).
"Kami selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama pada pelayanan kami," ujarnya.
Sementara itu, pada 2022 ini, Ninja Xpress memperkuat komitmennya mendukung UKM dengan menghadirkan program Creative Business Solutions di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Malang, Pekalongan, dan Medan. Program ini mendorong UKM untuk terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi dan digital dalam melakukan pengembangan atau pemasaran produk sehingga dapat memaksimalkan potensi bisnis di tengah tren digitalisasi.
"Ke depannya, Ninja Xpress akan terus menghadirkan berbagai inovasi layanan dan rangkaian program untuk terus membantu pelaku UKM di Indonesia," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika