Senin 14 Feb 2022 15:09 WIB

Warga Bandung Mengaku Masih Sulit Cari Minyak Goreng di Minimarket

Disdagin Kota Bandung menyatakan pasokan minyak goreng masih terbatas

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket. Sebagian masyarakat kesulitan membeli minyak goreng di minimarket di Kota Bandung sebab baranf tidak tersedia. Harga minyak goreng di minimarket saat ini Rp 14.000 per liter setelah mendapatkan suntikan subsidi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pekerja menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket. Sebagian masyarakat kesulitan membeli minyak goreng di minimarket di Kota Bandung sebab baranf tidak tersedia. Harga minyak goreng di minimarket saat ini Rp 14.000 per liter setelah mendapatkan suntikan subsidi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebagian masyarakat kesulitan membeli minyak goreng di minimarket di Kota Bandung sebab baranf tidak tersedia. Harga minyak goreng di minimarket saat ini Rp 14.000 per liter setelah mendapatkan suntikan subsidi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Salah seorang warga Kota Bandung Tiah mengaku bisa mendapatkan minyak goreng di minimarket jika datang sebelum toko dibuka. Sedangkan apabila datang siang atau sore hari dipastikan tidak akan mendapatkan minyak goreng.

Baca Juga

"Di Alfamart Astanaannyar ada (minyak goreng) tapi beberapa menit saja, terlambat sedikit nggak akan dapat kalau melebihi waktu udah nggak akan dapat," ujarnya, Senin (14/2/2022).

Ia mengaku lebih banyak tidak dapat membeli minyak goreng karena stok habis di minimarket. Apalagi jika sudah sore tidak akan mendapatkan sama sekali.

Terpisah Kabid Distribusi Perdagangan Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan pasokan minyak goreng terbatas. Oleh karena itu masyarakat yang hendak membeli minyak goreng dapat membeli ke supermarket.

"Memang pasokan untuk minimarket terbatas dari awal. Stok mereka gak banyak seperti supermarket," katanya. Terkait adanya supermarket yang langka menjual minyak goreng pihaknya akan melakukan pengecekan.

Baca juga: Putri Cantik Yusuf Mansur Siap Luncurkan Token Kripto, Cek Tanggal Presale-nya

Ia mengatakan kelangkaan minyak goreng pada awal-awal harga turun disebabkan panic buying dari masyarakat. Namun saat ini kelangkaan disebabkan oleh keterbatasan stok di minimarket.

"Kalau pas awal-awal iya banyak warga membeli banyak. Kalau sekarang stok terbatas ritel toko-toko juga kalau ngobrol sama mereka pasokan kurang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement