Ahad 13 Feb 2022 15:19 WIB

Harga Minyak Dunia Naik, Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo

Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Dex Series masih kompetitif

PT Pertamina (Persero) akhirnya menaikan harga BBM jenis Pertamax Turbo dan Dex Series pascakenaikan harga minyak dunia sejak 2021 kemarin. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
PT Pertamina (Persero) akhirnya menaikan harga BBM jenis Pertamax Turbo dan Dex Series pascakenaikan harga minyak dunia sejak 2021 kemarin. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akhirnya menaikkan harga BBM jenis Pertamax Turbo dan Dex Series pascakenaikan harga minyak dunia sejak 2021 kemarin.

Pjs Corporate Secretary Subholding Komersial dan Trading, Irto Ginting, menjelaskan, kenaikan harga jenis Pertamax Turbo dan Dex Series ini mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. “Tercatat, harga minyak ICP per Januari mencapai 85 dolar per barel, naik sekitar 17 persen dari harga ICP per Desember 2021,” kata Irto, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga

Irto menjelaskan, Pertamina membanderol Pertamax Turbo menjadi Rp 13.500 per liter. Pertamina Dex dibanderol Rp 13.200 dan Dexlite dibanderol Rp 12.150 per liter. "Meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara," ujar Irto.

Sebelumnya, Pertamax Turbo dibanderol Rp 12 ribu per liter. Pertamina Dex dibanderol Rp 11.050 dan Dexlite dibanderol Rp 9.500 per liter.

Irto menegaskan, Pertamina hanya mengubah harga tiga jenis BBM. Sedangkan untuk Pertamax dan Pertalite belum ada perubahan harga. "Harga Pertamax dan Pertalite masih sama," ujar Irto.

Sementara, naik turunnya harga minyak dunia masih dibayangi tensi tegang antara Rusia dan Ukraina. Jumat (11/2/2022), harga minyak dunia kembali ditutup menguat tiga persen.

Tingginya harga minyak dunia ini melesat kembali ke angka 94,44 dolar AS per barel untuk acuan Brent dan 93,10 dolar AS per barel untuk acuan WTI. Pada awal pekan, harga minyak sempat mengalami penurunan 1 persen dan ditutup kenaikan 3 persen pada akhir pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement