Jumat 11 Feb 2022 22:59 WIB

BI: Vaksinasi Booster Dukung Pemulihan Ekonomi Bali

BI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi booster.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada warga. BI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi booster.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada warga. BI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi booster.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho berpandangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster (penguat) merupakan upaya agar bidang kesehatan dan ekonomi berjalan bersamaan untuk mendukung pemulihan ekonomi Pulau Dewata.

"Oleh karena itu, Bank Indonesia senantiasa terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi booster Covid-19, di samping terus waspada terhadap penyebaran Covid-19," katanya di Denpasar, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga

Trisno dalam kegiatan vaksinasi booster bekerja sama dengan Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya serta PT Bank Central Asia itu juga menyebut vaksinasi booster menjadi kunci untuk mendukung terciptanya kekebalan komunitas. "Gelaran vaksinasi booster ini merupakan kali keempat diadakan sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam mempercepat vaksinasi kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan vaksinasi booster, Trisno berharap dapat melindungi masyarakat dari Covid-19, sehingga dapat tetap produktif beraktivitas dan menjalankan kegiatan ekonomi. "Kolaborasi dan sinergi dalam penyelenggaraan vaksinasi penguat akan terus dilanjutkan untuk mendukung ekonomi Bali dapat segera bangkit, menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ucap Trisno.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan pemprov setempat terus mendorong percepatan dan perluasan vaksinasi booster ke masyarakat. "Hal ini untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19 saat ini, khususnya yang disebabkan oleh varian Omicron," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.

Pihaknya optimistis lonjakan kasus Covid-19 akan segera mereda dengan melihat data terkini jumlah kasus positif Covid-19 dan tingkat hunian rumah sakit di Provinsi Bali mulai terdapat penurunan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement