Kamis 25 Apr 2024 12:04 WIB

BI: Likuiditas Perekonomian Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024

Penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy).

Warga antre menukar uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia (BI).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga antre menukar uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia (BI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi. Posisi M2 pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp 8.888,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,2 persen secara year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,3 persen (yoy).

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,2 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga

Perkembangan M2 pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. Erwin menuturkan penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen (yoy), meningkat dibandingkan ​pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11 persen (yoy).

Tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 18 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar satu persen (yoy) pada Februari 2024.

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 2,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement