Ahad 06 Feb 2022 08:22 WIB

Jasa Raharja Bantu Sukseskan MotoGP Mandalika

Jasa Rahaja adalah bantuan satu unit ambulans yang diberikan kepada Pemprov NTB.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Gedung PT Jasa Raharja (Persero). Jasa Rahaja mendukung suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika dengan mendonasikan satu unit ambulans kepada Pemprov NTB.
Foto: facebook.com/ptjasaraharja
Gedung PT Jasa Raharja (Persero). Jasa Rahaja mendukung suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika dengan mendonasikan satu unit ambulans kepada Pemprov NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Jasa Raharja (Persero) siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat menyukseskan balapan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.

Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan, salah satu bentuk dukungan dari Jasa Rahaja adalah bantuan satu unit ambulans yang akan diberikan kepada Pemprov NTB. "Pada akhir Februari nanti, Insya Allah satu unit ambulans akan kami berikan kepada Pemprov NTB. Semoga dengan adanya ambulans ini dapat membantu pelaksanaan agenda internasional di NTB," kata Dewi, melalui keterangan resmi di Mataram, NTB, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga

Hal itu dikatakan Dewi, yang didampingi Kepala Cabang Jasa Raharja NTB Emil Feriansyah Latief, saat bersilaturahmi dengan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.

Kepala Cabang Jasa Raharja NTB Emil Feriansyah Latief menambahkan, pertemuan dengan Gubernur NTB juga bertujuan untuk menjaga sinergi, kekompakan dan kolaborasi dalam menyukseskan agenda-agenda internasional yang digelar di NTB. "Terima kasih atas sambutan yang ramah dan baik kepada kami. Dengan silaturahmi ini, PT Jasa Rahahrja siap dalam menyukseskan kegiatan internasioanal, khususnya dalam waktu dekat ini MotoGP," ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan NTB akan menjadi lokasi penyelenggaraan banyak agenda internasional pada 2022. Untuk itu, diperlukan kenyamanan bagi wisatawan-wisatawan yang datang ke NTB, dan diharapkan agar Jasa Raharja dapat mengantisipasi dengan cepat hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, maka kita harus mengantisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja kecelakaan, maka perlu antisipasi yang cepat dari stakeholders khususnya Jasa Raharja," kata Zul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement