REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan para pejabat eselon II Pemprov DKI Jakarta, termasuk sembilan orang yang baru dilantik untuk menghadirkan terobosan dan kebaruan sejalan dengan visi dan misi.
"Saya berharap pada Bapak/Ibu yang dilantik menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya, dan berpegangan pada RPJMD dan KSD dalam menjalankan kegiatan supaya efektif dan lurus dengan apa yang menjadi rencana Pemprov DKI Jakarta," kata Anies dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Anies mengatakan pejabat Pemprov DKI Jakarta harus dapat "membaca" tugas pokok dan fungsi yang dihubungkan dengan visi dan misi Pemprov DKI Jakarta melalui program terobosan untuk mempercepat pencapaian dan mengefektifkan pelaksanaan.
Kebaruan dan terobosan itu, diharapkan Anies, dapat mempercepat pencapaian target yang diinginkan, terlebih saat ini Jakarta masih menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dan beberapa para pejabat yang baru saja dilantik menangani bidang yang secara langsung berhubungan dengan penanganan pandemi sehingga diharapkan pelaksanaan usaha penanggulangan makin efektif.
"Apalagi yang dilantik tadi ada di bidang kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19, maka kita perlu terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan, bidang kesejahteraan, dan bidang kedaruratan kebencanaan yang juga memerlukan terobosan serta kolaborasi bersama dengan semua pihak," ujarnya.
Terkait dengan pelantikan sembilan pejabat eselon II atau Pejabat Tinggi Pratama itu, Anies menyebut hal itu merupakan bagian dari proses regenerasi dan penyegaran organisasi, sehingga diharapkan perjalanan pemerintahan lebih baik dari waktu ke waktu.
"Tiap organisasi apalagi sebesar Pemprov DKI pasti akan ada proses rotasi, mutasi, pergantian tugas, sebagaimana kebutuhan organisasi. Karena kami berharap apa yang menjadi kebaruan (pelantikan) membawa dampak bagi organisasi," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies juga mengharapkan agar para pejabat, khususnya yang baru saja dilantik memiliki kepemimpinan yang tinggi, sehingga pejabat tersebut bukan hanya memiliki kewenangan, tetapi juga diakui dan diikuti oleh yang dipimpinnya.
"Tanggung jawab Ibu/Bapak harus bisa diakui sebagai pemimpin. Menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang diakui, diikuti, dihormati oleh anak buahnya. Karena memiliki tiga hal, yakni kompetensi, integritas, dan kedekatan. Sehingga jika tiga hal ini Bapak/Ibu miliki, maka akan membangun kepercayaan bagi anak buah," tuturnya.
Adapun para pejabat eselon II yang dilantik pada hari Jumat ini antara lain:
1. Isnawa Adji sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta
2. Reza Phahlevi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Ali Murthadho sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan
4. Gunas Mahdianto sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta
5. Marulina Dewi Mutiara sebagai Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta
6. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta
7. Weningtyas sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan
8. Alifianti Lestari sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan
9. Iwan Kurniawan sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta.