REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya butuh kurang dari 1 tahun, Hummock melebarkan sayap ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Phnom Penh (Kamboja). Clothing Brand nasional ini bahkan tembus 10 besar nasional di Ramayana Departemen Store.
“Ini suatu pencapaian yang luar biasa untuk Hummock. Mengingat untuk mencapai posisi 10 besar kami berhasil melewati brand competitor lainnya yang sudah berdiri lebih dulu di atas 10 tahun,” kata Dwi Susanto, Direktur Utama Hummock, dalam keterangan persnya, Selasa (21/12).
Nama Hummock terinspirasi dari tanaman liar di Australia sejenis ‘mariyuana’ (ganja). Apabila dikaitkan dengan filosofi garment maka pembeli atau orang yang memakai brand Hummock ini, memiliki kegembiraan juga keceriaan serta bisa menjadi suatu ketergantungan. Jadi ingin memakai produk ini selalu.
“Harapan kami, produk Hummock membawa kebahagiaan dan keceriaan bagi pemakainya dan ketagihan. Dan kami memiliki tagline the extra ordinary in clothing,” imbuhnya.
Brand Hummock didirikan tiga orang sahabat dari masa kecil. Dan mereka ingin mengembangkan bisnis garment di Indonesia. Adapun visi perusahaan adalah menjadi salah satu garment terbesar di Indonesia, agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat indonesia dan misi nya mengikuti perkembangan fashion yang bias diserap market Indonesia, baiksecara offline mau pun online.