Senin 20 Dec 2021 23:10 WIB

Sinarmas Syariah Bangun Ekosistem Pembayaran Elektronik QRIS

Bank Sinarmas Syariah sosialisasikan QRIS saat salurkan infaq ke 60 masjid di Jember

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Sinarmas, Tbk Unit Usaha Syariah (UUS), gencar memperkenalkan metode teknologi pembayaran masa kini dengan memfasilitasi solusi pembayaran nontunai sekaligus mengembangkan ekonomi digital di Indonesia.

Perusahaan mensosialisasikan sistem pembayaran elektronik yang berbasis QR Code atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart).

Presiden Direktur Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan perusahaan berupaya memberikan layanan terbaik dalam sistem pembayaran yang terintegrasi. Setelah sukses sebelumnya menyelenggarakan perkenalan QRIS di Jambi dan Bandung. Kali ini Bank Sinarmas UUS kembali menggelar acara serupa di Kota Jember, Jawa Timur.

“Bank Sinarmas UUS menyalurkan infaq kepada 60 masjid dan musholla di Kabupaten Jember. Adapun penyalurannya ini menggunakan aplikasi Simobi+ dan aplikasi pembayaran digital lainnya melalui scan QR pada tiap-tiap QRIS masjid dan musholla,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/12).

Menurutnya perusahaan berupaya fokus dengan program pemerintah dalam menyediakan kegiatan perbankan yang lebih mudah, seamless, aman dan nyaman sebagai upaya mendorong efisiensi perekonomian nasional, mempercepat keuangan inklusif dan memajukan umkm. 

“Tentunya dengan Fitur pembayaran yang cashless melalui QRIS pada aplikasi Simobi+ dari Bank Sinarmas akan mendukung target BI untuk mencapai 15 juta pengguna QRIS pada 2022 dengan menyasar masyarakat yang juga sebagai pengguna QRIS bukan hanya merchant dan pedagang saja,” ucapnya.

Sementara itu Pimpinan Cabang Bank Sinarmas Syariah Jember Arif Fajar Budiman menambahkan Bank Sinarmas UUS sudah dipercaya oleh Kementerian Agama Jember di bawah supervisi Kementrian Agama untuk membuka Unit Pelayanan Kas di Kantor Pelayanan Satu Atap Kementerian Agama Kabupaten Jember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement