REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 5.000 pengemudi ojek online, Grab, mendapat bantuan paket sanitasi berupa fabric mist. Pembagian paket sanitasi bertujuan mendukung aktivitas mitra pengemudi dalam menjalani aktivitas di masa pandemi Covid-19.

Kasus baru Covid-19 sudah mulai mengamali penurunan sigifikan dalam beberapa bulan terakhir. Ini menjadi pendorong berputarnya kembali roda perekonomian masyarakat, termasuk sektor jasa transportasi.

Dengan kembalinya aktivitas masyarakat mendorong semakin membaiknya pendapatan para pengemudi ojek online. Namun menurunnya kasus diharapkan tak membuat semua pihak lengah akan protokol kesehatan.

Kerja sama Prima Protect+ dan Grab Indonesia dalam pembagian paket sanitasi ini merupakan dukungan terhadap penerapan protokol kesehatan untuk mitra pengemudi dan masyarakat. "Dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin, kami berharap angka Covid-19 ini tetap landai dan akan segera selesai,” jelas Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua, melalui siaran pers.

Senada dengan Harianus, Director West Territory Grab Indonesia Zefanya Richard Aditya mengatakan Grab tak bisan berkolaborasi dalam memberi edukasi dan bersama-sama membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

Paket Prima Protect+ Fabric Mist yang dibagikan kepada pengemudi berfungsi membunuh kuman dan menghilangkan bau tak sedap, yang bisa diaplikasikan pada helm. Dengan ini, penumpang tak perlu was-was jika terpaksa menggunakan helm yang disediakan mitra pengemudi.

Kolaborasi Grab Indonesia dan Prima Protect+ yang merupakan bagian dari OT Group bukanlah yang pertama kali dilakukan. Selama pandemi Covid-19 OT Group bekerja sama dengan pihak Grab Indonesia dalam program “1.000 Semangat untuk Tenaga Medis” dan program “New Normal Safer Trip”.

Ikuti Whatsapp Channel Republika