REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Perusahaan transportasi daring karya anak bangsa melalui Gojek Swadaya menghadirkan program beasiswa untuk menjangkau anak mitra pengemudi yang berprestasi.
"Program ini memasuki tahun kedua dan saat ini ada 24 penerima beasiswa dari 7 kota operasional Gojek di seluruh Indonesia," kata Vice President Regional East Indonesia Gojek, Yura di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/12).
Yura mengatakan, khusus tahun ini dari 14 penerima beasiswa, tiga orang di antara penerima beasiswa perguruan tinggi itu berasal dari Kota Makassar. Ketiga pemenang itu adalah Amri, Cindy dan Firza. Ketiganya adalah anak dari mitra pengemudi Gojek yang terlebih dahulu harus mengikuti seleksi yang sangat ketat, baik melihat dari rekam jejak dari mitra pengemudi yang merupakan orang tua calon penerima beasiswa, maupun yang menjadi calon penerima.
"Untuk seleksi beasiswa ini selain pihak Gojek Swadaya yang menyaring calon penerima beasiswa, juga dari Politeknik ternama di Indonesia yang menyeleksi siapa yang pantas menerima dan lulus masuk sebagai mahasiswa," imbuh Guntur Arbiansyah didampingi Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia Gojek.
Menurut dia, pihak Gojek yang menaungi Gojek Swadaya telah bekerja sama dengan Politeknik Jakarta, Politeknik Bandung dan Politeknik Ujung Pandang yang merupakan perguruan tinggi negeri unggulan dan milik pemerintah. Hal ini sejalan dengan usulan Kementerian Pendidikan kepada perusahaan daring ini.
Yang jelas, lanjut dia, kewenangan penuh bagi pihak sekolah tinggi untuk menerima calon penerima beasiswa itu lulus atau tidak melanjutkan pendidikan dari jenjang SMA sederajat. Sementara itu, Amri mengatakan sangat bersyukur menjadi salah seorang penerima beasiswa setelah tahun lalu gagal menerima, sehingga harus menganggur dulu. Hal senada dikemukakan Cindy dan Firza yang kedua orang tuanya sudah menjadi driver setia Gojek.