Senin 29 Nov 2021 07:48 WIB

LPS: Simpanan Nasabah Bank Naik 9,1 Persen

Simpanan tertinggi masih disumbang oleh kategori di atas Rp 5 miliar.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Petugas teller menghitung pecahan rupiah di Bank Mandiri Cabang Jakarta Sudirman, Jakarta, Senin (23/8). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah perbankan tumbuh sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) senilai Rp 7.301 triliun pada Oktober 2021.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas teller menghitung pecahan rupiah di Bank Mandiri Cabang Jakarta Sudirman, Jakarta, Senin (23/8). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah perbankan tumbuh sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) senilai Rp 7.301 triliun pada Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah perbankan tumbuh sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) senilai Rp 7.301 triliun pada Oktober 2021. Adapun pertumbuhan simpanan tertinggi berdasarkan tiering nominal masih disumbang oleh simpanan kategori di atas Rp 5 miliar secara yoy dibandingkan kategori lain.

“Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp 5 miliar yang mencakup 50,9 persen total simpanan,” tulis laporan LPS Distribusi Simpanan Bank Umum edisi Oktober 2021, Senin (29/11).

Baca Juga

LPS melaporkan simpanan naik semua kategori. Terlebih, pertumbuhan disokong dari distribusi simpanan nasabah dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar pada Oktober 2021 atau tumbuh 13,6 persen secara yoy menjadi Rp 3.719 triliun.

“Kenaikan nominal terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar sebesar 1,5 persen secara month to month (mtm),” tulis laporan tersebut.

 

Adapun, kategori simpanan di bawah Rp 100 juta atau naik 3,2 persen secara yoy menjadi Rp 947 triliun. Berikutnya, kategori simpanan Rp 100 juta hingga Rp 200 juta atau naik 6,5 persen yoy menjadi Rp 392 triliun. 

Lalu, kategori simpanan Rp 200 juta hingga Rp 500 juta yang mengalami kenaikan 5,7 persen yoy menjadi Rp 623 triliun. Disusul kategori simpanan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar atau naik 4,8 persen Rp 537 triliun.

Kemudian, kategori simpanan Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar juga atau naik 4,9 persen yoy menjadi Rp 475 triliun. Begitu pula simpanan bernilai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar atau naik 5,2 persen yoy menjadi Rp 609 triliun.

Selain itu, LPS juga mencatat jumlah rekening nasabah pada Oktober 2021 atau naik 11,3 persen secara yoy atau 378,5 juta rekening atau tepatnya berada posisi 378.570.912 rekening. Jika dilihat berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,5 persen total rekening simpanan. 

Adapun kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada rekening tabungan sebesar 1,6 persen secara mtm. LPS menjelaskan, data tersebut bersumber dari laporan posisi simpanan yang disampaikan oleh 107 bank umum kepada LPS, masing-masing bank umum tersebut terdiri dari 95 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement