REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Optimisme terhadap akselerasi kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) terus berlanjut. Kepercayaan dari Pemprov Banten kembali disampaikan pada acara peluncuran kerja sama dengan Alfamart dan Indomaret untuk memperbanyak kanal pembayaran pajak kendaraan bermotor Jumat (19/11).
Kepala Badan Pendapatan Daerah Banten Opar Sohari menyatakan bahwa pihaknya mengejar target pendapatan daerah senilai Rp 13 triliun pada tahun 2022. Adapun dana jumbo tersebut, akan dikelola oleh Bank Banten.
“Walau masih dalam pandemi covid ini Alhamdulillah berkat kerjasama yang sangat luar biasa antara Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Jasa Raharja, Polda, dan Bank Banten kita dapat mencapai target pendapatan pada tahun 2022 adalah 12,97/ 13T kemandirian kita ada di peringkat 2 setelah DKI Jakarta,” ujar
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, mengucapkan syukur atas dukungan yang terus diberikan Pemprov Banten.
“Alhamdulillah Bank Banten akan dipercaya untuk mendukung pengelolaan pendapatan Provinsi Banten senilai Rp 13 triliun. Insya Allah amanah yang diberikan ini akan kami jaga sebaik-baiknya,” katanya.
“Bank Banten ini kebanggaan Banten, milik semua orang di Banten. Kami berharap Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan untuk menjadikan Bank Banten mitra utama. Kemajuan Bank Banten tentu akan memberikan dampak pada pertumbuhan daerah,” tutur Agus.
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.