Kamis 25 Nov 2021 06:00 WIB

Kemenkeu: Rating Fitch Tumbuhkan Optimisme

Penilaian Fitch jadi pencapaian sangat luar biasa Indonesia di tengan pandemi.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Fitch Ratings (ilustrasi). Peringkat BBB investment grade dengan prospek stabil dari Fitch untuk Indonesia mampu menumbuhkan optimisme.
Foto: topnews.in
Fitch Ratings (ilustrasi). Peringkat BBB investment grade dengan prospek stabil dari Fitch untuk Indonesia mampu menumbuhkan optimisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah mengungkapkan pemberian peringkat BBB investment grade dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat Fitch mampu menumbuhkan optimisme. 

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Suminto mengatakan, kondisi ini didukung kebijakan penanganan pandemi yang makin membaik, serta didorong upaya percepatan vaksinasi oleh pemerintah.

Baca Juga

"Kondisi perekonomian yang semakin membaik terkonfirmasi dalam beberapa hari memberikan assessment outlook stable, jadi ini merupakan asesmen dan rating yang cukup menggembirakan. Ini asesmen dari Fitch yang mudah-mudahan juga dapat menumbuhkan optimisme," ungkap Suminto saat diskusi IDC Proyeksi dan Strategi Akselerasi Bank Digital 2022, Rabu (24/11).

Saat ini, program vaksinasi Indonesia menjangkau 49,37 persen populasi atau setara 133,40 juta jiwa pada dosis pertama dan 87,96 juta pada dosis kedua mencapai 32,55 persen populasi. "Jadi sungguh ini satu capaian yang menggembirakan dan kiranya dapat mendukung penanganan pandemi sekaligus pemulihan ekonomi kita," ucap Suminto.

Dari sisi lain, berbagai indikator ekonomi menunjukkan perbaikan, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 sebesar 3,51 persen. Namun demikian, angka ini memang mengalami penurunan dari kuartal ke II karena terjadinya gelombang baru Covid-19 pada awal kuartal III.

"Tentunya, kita mengharapkan dan terus mengupayakan tren pemulihan ekonomi ini akan terus berlanjut dan harapan kita pada kuartal ke IV dapat dicapai perbaikan kembali. Dari sisi pemerintah, proyeksi kami pada tahun ini kiranya pertumbuhan ekonomi akan dapat kita capai pada kisaran 3,5 persen sampai empat persen," ucapnya.

Lanjutnya, penilaian dari Fitch merupakan pencapaian luar biasa bagi Indonesia di tengah pandemi. Sepanjang 2020, tiga lembaga rating dunia yaitu Standard & Poor’s, Moody’s dan Fitch telah melakukan aksi penurunan rating (downgrade) sebanyak 124 kali kepada 53 negara dan revisi outlook menjadi negatif sebesar 133 kali pada 63 negara.

"Sehingga rating dari Fitch kepada kita merupakan satu yang sangat baik dan kiranya menumbuhkan optimisme bagi kita semuanya," ucap Suminto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement