REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program-program BUMN harus dekat dengan rakyat dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan usahawan muda. Menurut Erick, penciptaan lapangan kerja sulit dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, terutama karena adanya dampak dari pandemi.
"Sebagai solusinya, BUMN memiliki program-program yang harus dekat dengan rakyat untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan wirausaha muda, seperti Mekaar, Pertashop, dan BRILink," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Rabu (17/11).
Penciptaan lapangan kerja dan pengusaha baru di level bawah ini dalam rangka membantu masyarakat serta pelaku UMKM."Saya berharap, melalui program-program ini, akan banyak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk membuka usaha," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.Erick Thohir tak henti-hentinya melontarkan rasa kagum dan salut saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Mei 2021.
Dalam kegiatan yang bertujuan melihat langsung kiprah perusahaan BUMN yang dekat dengan rakyat, Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
Sementara ketika mendatangi Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala terbatas dalam melayani kebutuhan produk BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya di Kabupaten Kendal, Jateng. Menteri BUMN mengapresiasi model bisnis yang dilakukan dengan menggandeng BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa).