JAKARTA-- Pemerintah akan menganggarkan kebutuhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp 4,3 triliun. Tambahan dana lewat skema penyertaan modal negara (PMN) ini diambil dari saldo anggaran lebih (SAL) 2021. PMN tersebut akan dikucurkan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pimpinan konsorsium BUMN dalam proyek tersebut. Menteri Keuangan Sri Mulyani...
Berita Lainnya