REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia (Persero) kembali mengirimkan satu unit pesawat terbang NC212i Troop Transport pesanan Kementerian Pertahanan untuk digunakan TNI Angkatan Udara (AU). Pesawat itu diterbangkan dari Hanggar Delivery Center PT DI, Bandung menuju Skadron Udara 4, Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa (26/10).
"Alhamdulillah, pagi ini kita bisa mengirimkan lagi satu pesawat NC212i untuk dioperasikan TNI AU," kata Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Elfien menjelaskan, pesawat kedua dengan konfigurasi Troop Transport ini diharapkan dapat membantu pemenuhan tugas dan operasi TNI AU. Khususnya dalam keterlibatannya menjaga wilayah NKRI di situasi pandemi seperti ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU atas kepercayaan yang diberikan ke PT DI untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan matra udaranya," ujar dia.
Pesawat dengan tail number AX-2127 ini merupakan pesawat NC212i kedua yang telah dikirimkan PTDI dari kontrak pengadaan sebanyak sembilan unit pesawat NC212i oleh Kementerian Pertahanan untuk pengguna terakhir (end user) TNI Angkatan Udara. Dimana pesawat sebelumnya telah dikirimkan pada tanggal 26 Januari 2021, sedangkan untuk pesawat ketiga rencananya akan diselesaikan dan dikirimkan pada tahun 2022.
Adapun sebagaimana kesepakatan kontrak dengan Kementerian Pertahanan, sebanyak empat unit pesawat adalah dengan konfigurasi Troop Transport. Kemudian, empat unit lainnya dengan konfigurasi Rain Making dan satu unit sisanya dengan konfigurasi Navigation Training.
Pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot. Dilengkapi dengan ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.
Sejak 2014, PT DI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i. Hingga saat ini, terhitung 118 unit pesawat NC212i series yang telah diproduksi dan dikirimkan PT DI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 602 unit populasi pesawat NC212 series di dunia.