Senin 25 Oct 2021 22:54 WIB

Meikarta Raih Penghargaan dalam Ajang Golden Property Awards

Meikarta The Best Urban Living Apartment di ajang Golden Property dari IPW

Kawasan hunian modern Distrik 1 Meikarta kembali meraih penghargaan sebagai The Best Urban Living Apartment Region Bekasi & Surrounding dalam ajang bergengsi Golden Property Award, Kamis (21/10) lalu. Award ini dilakukan oleh team independen Indonesia Property Watch dengan metode penilaian berbasis riset dan survei.
Foto: istimewa
Kawasan hunian modern Distrik 1 Meikarta kembali meraih penghargaan sebagai The Best Urban Living Apartment Region Bekasi & Surrounding dalam ajang bergengsi Golden Property Award, Kamis (21/10) lalu. Award ini dilakukan oleh team independen Indonesia Property Watch dengan metode penilaian berbasis riset dan survei.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kawasan hunian modern Distrik 1 Meikarta kembali meraih penghargaan sebagai "The Best Urban Living Apartment Region Bekasi & Surrounding" dalam ajang bergengsi "Golden Property Award", Kamis (21/10) lalu. Award ini dilakukan oleh team independen Indonesia Property Watch dengan metode penilaian berbasis riset dan survei.

Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan, hal ini tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan sekaligus membanggakan atas terpilihnya Meikarta sebagai The Best Urban Living Apartment ini.

"Kami bersyukur atas anugerah penghargaan di ajang properti paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Karena penilaian award ini berdasarkan market survey, maka kami bangga Meikarta tetap unggul di hati masyarakat sebagai hunian urban yang nyaman dan memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh publik. Kami juga  mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada penyelenggaranya, Indonesia Property Award (IPA) bersama "99 Group" atas penghargaannya di acara Golden Property Awards tersebut," ujarnya.

Dikatakan, 'awards' ini dipersembahkan untuk seluruh konsumen yang telah mempercayakan investasi huniannya kepada Meikarta serta ratusan penghuni yang kini telah tinggal di Meikarta District 1.

Lilies menambahkan mengenai 'update progress' saat ini, khusus di District 1, sudah ada enam 'tower' (menara) telah dihuni dan lebih dari 1500 unit yang sudah diserahterimakan. Sedangkan di District 2, kini sudah delapan 'tower' dilakukan 'topping off' (tutup atap), dan saat ini sedang dalam pekerjaan pembuatan unit dan 'finishing'. 

"Sebagai apresiasi kami menginformasikan, apabila ada yang ingin menanyakan progress unitnya, konsumen dapat menghubungi 'Customer Service' kami di nomor telepon 021-8060 8888 atau 'Live Chat' saja di Website Meikarta www.meikarta.com.," demikian Lilies Surjono.

Terkait "Golden Property Award 2021", kali ini "99 Group" bersama IPW menggelarnya secara independen dengan metode penilaian berbasis riset dan survei. Tahun ini merupakan edisi keempat penyelenggaraan acara yang dimulai pertama kali pada 2015.

“Dengan adanya Standard Project Rating 2.1, IPW berkomitmen untuk memberikan penilaian yang profesional dan 'reliable'. Jadi, semua peserta yang dipilih menjadi pemenang Golden Property Awards 2021 sudah pasti merupakan 'best of the best' di kategorinya masing-masing,” ungkap CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda dalam acara pemberian penghargaan Golden property Awards 2021 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (21/10) lalu.

Ali juga menyampaikan, Indonesia Property Watch menerjunkan puluhan tim inti untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan, bukan sebatas 'desktop analysis'. "Perwakilan tim penilai juga diterjunkan sebagai 'mysterious consumer' untuk melihat pelayanan yang dilakukan oleh tenaga pemasar masing-masing proyek," paparnya.

Berbekal IPW Standard Project Rating 2.1 yang telah disempurnakan, proses penilaian Golden Property Awards 2021 berhasil menyeleksi ratusan proyek dari pengembang properti yang mendaftar. Sejak dibuka pendaftarannya pada September 2020 lalu, tercatat 138 proyek yang lolos menjadi peserta dengan memperebutkan 31 penghargaan untuk 71 pemenang.

"Penilaian juga dilakukan untuk melihat berbagai aktivitas perusahaan dengan melibatkan para pakar di bidangnya dengan kriteria debt to asset ratio, gross debt to equity ratio, current ratio, net margin, return on equity (ROE), dan return on asset (ROA)," demikian Ali Tranghanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement