Kamis 21 Oct 2021 20:12 WIB

PT FSP Hadirkan Software Auto Trading Kripto di Indonesia

Software ini membantu para trader untuk melakukan trading dan mendapatkan profit.

PT FSP eresmikan kantor operasional pertama mereka di Gedung New Soho Capital, pada 9 Oktober 2021 lalu.
Foto: Istimewa
PT FSP eresmikan kantor operasional pertama mereka di Gedung New Soho Capital, pada 9 Oktober 2021 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- PT FSP hadir sebagai perangkat lunak (sofware) auto trading pertama di Indonesia. Kehadirannya, mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) pada pasar kripto.  Meresmikan kantor operasional pertama mereka di Gedung New Soho Capital, pada 9 Oktober 2021, FSP Academy Pro optimis produk software auto trading bakal dilirik pasar Indonesia. 

Chief Executive Officer (CEO) FSP Hendry Susanto mengatakan, produknya mengandalkan software auto trading yang membantu masyarakat atau warga Indonesia yang ingin menempatkan sebagian dananya di pasar-pasar saham, terutama pasar kripto

“Perusahaan kita ini pada prinsipnya menjual jasa software auto trading untuk transaksi krypto currency. Software ini dapat membantu para trader untuk bisa melakukan trading dan mendapatkan profit yang konsisten," ujar dia di Jakarta, dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Kamis (21/10). 

Saat ini, kata dia, banyak para client yang mempunyai spare dana lebih dan ingin melakukan trading, tapi minim bahkan tidak mempunyai skill. "Kalau tetap melakukan trading dengan minim skill dikhawatirkan ujung-ujungnya kan loss,” ujarnya. 

Dikatakan Hendry, software auto trading ini memungkinkan orang-orang yang melakukan trading, namun tidak memiliki waktu dan skill yang cukup, bisa mengandalkan software ini yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Keuntungan yang diraih para pengguna software ini juga konsisten di peresntase minimum satu persen per hari. 

“Adanya software ini, bisa membantu kita yang kebanyakan ngak punya skill, ngak punya waktu untuk trading. Profitnya konsisten di presentase satu persen,” ujarnya, optimis. 

Dia menuturkan, FSP baru berdiri pada 8 Juli 2021 dan sukses melakukan trading pertama pada 12 Juli 2021. “Baru dua bulan beroperasi semua member atau nasabah kami sudah merasakan untung dengan konsisten rata-rata per hari satu persen. Dan tentu ini yang perlu digaris bawahi keuntungan satu persen ini. Dan saya kira ini tidak mudah,” ungkapnya. 

Dia menambahkan, keunggulan menggunakan software auto trading, tidak hanya pada pasar trading seperti valas maupun komoditi lain. Namun, software FSP fokus utamanya hanya di market kripto dengan klaim software auto trading pertama di Indonesia dengan meta trader yang terkini. 

“Bisa kita klaim bahwa FSP ini adalah software pertama di Indonesia dengan platform meta trader,” jelasnya. 

FSP di Indonesia memiliki visi dan misi menjadi perusahaan trading software terbaik di Indonesia yang tidak hanya mengandalkan omset dan profit. “Lebih dari itu, segi pelayanannya juga, sistem platformnya kita sebisa mungkin memberikan yang terbaik kepada para nasabah. Misi kami itu My life Is Better than my dream dimana bisa dirasakan oleh seluruh anggota/member fahrenheit,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement