REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk siap mengemban tugas dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) dalam melakukan rehabilitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Bukit Menoreh, kawasan Borobudur, Jawa Tengah. Keterlibatan Adaro merupakan salah satu bentuk kontribusi Adaro dalam menjaga lingkungan.
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menilai pulihnya vegetasi DAS ini sangat penting untuk membantu menjaga konservasi sumberdaya air sekaligus sebagai pencegah bencana banjir. Adaro merupakan satu dari lima perusahaan yang melakukan rehabilitasi DAS seluas 1.656 hektare.
"PT Adaro Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan rehabilitasi DAS seluas 512 Ha di area Menoreh, Kab Magelang Jawa Tengah, siap untuk mensukseskan kegiatan ini. Dengan niat baik ini semoga semuanya dimudahkan dan membawa berkah bagi kita semua," ujar Garibaldi, Selasa (12/10).
Garibaldi juga berharap langkah bersama ini akan meningkatkan percepatan pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan. Ia berharap ke depan para pemangku kepentingan dapat mewujudkan DAS yang lebih baik agar manfaatnya tidak hanya akan dirasakan masyarakat sekitar tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
"Selain itu, meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi DAS akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat sehingga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Garibaldi.