Senin 04 Oct 2021 03:47 WIB

Bank Mandiri Lunasi Pokok Obligasi Seri A Rp 1,1 Triliun

Bank Mandiri mencatatkan pendapatan bunga bersih Rp 35,16 triliun pada kuartal II.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Nasabah dengan menggunakan ponsel melakukan transaksi menggunakan aplikasi mobile banking Livin Bank Mandiri di Kantor Cabang Mal Senayan City, Jakarta, Selasa (7/9). Pola transaksi nasabah selama masa pandemi secara tidak langsung mulai bergeser dari transaksi tunai ke digital. Tercatat hingga Juni 2021 jumlah pengguna Livin by Mandiri yang terdaftar telah mencapai 7,8 juta user dengan nilai transaksi mencapai Rp 728,9 triliun atau tumbuh 59% secara year on year (YoY).Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Nasabah dengan menggunakan ponsel melakukan transaksi menggunakan aplikasi mobile banking Livin Bank Mandiri di Kantor Cabang Mal Senayan City, Jakarta, Selasa (7/9). Pola transaksi nasabah selama masa pandemi secara tidak langsung mulai bergeser dari transaksi tunai ke digital. Tercatat hingga Juni 2021 jumlah pengguna Livin by Mandiri yang terdaftar telah mencapai 7,8 juta user dengan nilai transaksi mencapai Rp 728,9 triliun atau tumbuh 59% secara year on year (YoY).Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah membayarkan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2016 seri A. Adapun obligasi Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 1,1 triliun. 

Hal ini disampaikan dalam laporan pembayaran pokok obligasi tersebut kepada OJK, yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rudi As Aturridha pada Kamis (30/9). Manajemen menyampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah melakukan pembayaran pada 30 September 2021.

“Pada 30 September 2021 perseroan telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 seri A melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,” tulis keterangan manajemen perseroan seperti dikutip Ahad (3/10).

Dalam pemberitaan sebelumnya, Bank Mandiri diketahui telah menyiapkan dana pembayaran pokok obligasi tersebut sebesar Rp 1,1 Triliun beserta bunga ke-20 sebesar Rp 21,86 miliar. Adapun obligasi tersebut dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada 29 September 2021 pukul 14.00 WIB.

Pada kuartal II 2021 Bank Mandiri mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21,50 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 35,16 triliun. Maka demikian, laba bersih Bank Mandiri naik 21,45 persen secara yoy menjadi Rp 12,5 triliun pada kuartal I 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement