Kamis 30 Sep 2021 06:29 WIB

PUPR Kembangkan KSPN Danau Toba Secara Terpadu

PUPR sudah menyusun program pengembangan KSPN Danau Toba secara terpadu.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan harapan agar para pelaku sektor perumahan dapat meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan tugasnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Basuki dalam sambutannya pada acara Pembukaan Hapernas Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Foto: Kementerian PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan harapan agar para pelaku sektor perumahan dapat meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan tugasnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Basuki dalam sambutannya pada acara Pembukaan Hapernas Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sudah menyusun program pengembangan KSPN Danau Toba secara terpadu. 

"Program tersebut merupakan program terpadu dari seluruh sektor yang sudah kita survei," kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (29/9). 

Baca Juga

Basuki menuturkan hal tersebut termasuk kawasan Kaldera. Sementara untuk menarik investor, Basuki memastikan Kementerian PUPR akan memrogramkan pembangunan jalan untuk mengubah wajah kawasan Danau Toba menjadi lebih tertata.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyatakan, saat ini telah terdapat sejumlah pekerjaan penataan kawasan di Danau Toba yang rampung hingga akhir 2021. Salah satunya adalah penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir dengan Pagu DIPA 2020-2021 sebesar Rp 57,9 miliar.

"Saat ini progres fisik penataan kawasan di dua kampung yang dibuat secara tradisional tersebut sudah 97,6 persen dengan target penyelesaian akhir September 2021," tutur Diana. 

Kedua desa tersebut selama ini dikenal sebagai desa wisata yang kerap disambangi wisatawan. Selain sebagai pusat tenun, di kawasan Huta Raja juga masih terdapat Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga. 

"Ruang lingkup penataan adalah perbaikan kondisi rumah gorga dan lingkungannya. Sedangkan Kampung Huta Siallagan merupakan kampung yang terkenal akan batu persidangannya," jelas Diana. 

Pulau Samosir, Provinsi Sumatra Utara sebagai salah satu destinasi dalam KSPN Danau Toba  terkenal dengan keindahan alam dan keunikan budaya, termasuk pembuatan kain tenun Ulos khas Sumatra Utara yang dibuat secara tradisional. Kegiatan produksi tenun ulos yang menampilkan kearifan lokal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis domestik dan mancanegara.

Diana menambahkan, saat ini penataan yang juga akan segera rampung adalah penataan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun yang terbagi menjadi tiga pekerjaan yakni penataan pantai, pembangunan ruang terbuka publik, dan penataan gerbang. "Saat ini progres fisiknya sebesar 93,09 persen dengan target penyelesaian akhir Oktober 2021," ungkap Diana. 

Selain penataan kawasan, Diana menyatakan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur penunjang permukiman lainnya. Infrastruktur penunjang tersebut yakni pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi dan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) SPAM IKK Merek berkapasitas 20 liter perdetik di Kabupaten Karo dengan anggaran untuk IPA Rp 10,7 miliar, dan perpipaan Rp 18,17 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2021. 

Sedangkan yang dalam tahap penyelesaian adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun dengan progres 60 persen yang ditargetkan selesai akhir November 2021. Begitu juga pembangunan jaringan perpipaan SPAM IKK Paranginan Mendukung dengan progres 51,58 persen yang ditargetkan selesai akhir Desember 2021. Lalu pembangunan toilet di Kabupaten Dairi dengan progres 13,92 persen yang ditargetkan rampung akhir Desember 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement