REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda dan Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun depan. Adapun langkah ini untuk meningkatkan kapasitas bisnis internasional perseroan.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pengembangan kantor di luar negeri dibutuhkan analisa yang mendalam mengenai negara yang akan dituju.
“Saat ini BNI juga tengah mempersiapkan pembukaan representative office di Amsterdam. Ini khususnya untuk menggarap pasar di Eropa dan Los Angeles untuk mengcover potensi pasar di pantai barat Amerika dan Kanada,” ujarnya saat Public Expose Live 2021 seperti dikutip Selasa (7/9).
Menurutnya perseroan juga harus menggunakan strategi capture the flow. Hal ini berarti perseroan akan menangkap transaksi trade finance, transaksi investasi, dan diaspora Indonesia. “Lokasi yang ditentukan akan menyesuaikan kebutuhan transaksi yang dibidik, sejalan visi misi BNI dan fokus BNI global,” ucapnya.
Menurut Novita perseroan memfokuskan pengembangan bisnis internasional. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan keberadaan BNI di luar negeri baik itu bentuk penambahan representative office atau bisa juga penambahan sub branch.“Kami menargetkan izin dari otoritas atau regulator di negara setempat dapat kami peroleh pada 2021, sehingga kantor BNI dapat beroperasi kuartal I 2022,” ucapnya.
Selain itu dalam mengembangkan jaringan kantor di luar negeri, perseroan juga melakukan analisa feasibility study mendalam di masing-masing negara yang akan dituju. Adapun selain berencana buka cabang baru di Amsterdam dan Los Angeles, BNI juga mulai melakukan feasibility study di beberapa negara lain.
“Melalui kantor cabang kami di luar negeri, kami juga terus melakukan kajian feasibility study di antaranya di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan juga Timur Tengah,” ucapnya.
Bank bersandi saham BBNI ini baru saja mendirikan BNI Sekuritas Singapura pada 22 Maret 2021. Adapun bisnis baru ini ditujukan sebagai hub transaksi global nasabah korporasi yang ingin masuk ke pasar modal internasional.
“BNI Sekuritas Singapura dipimpin tim Singapura yang berpengalaman, dengan dipimpin oleh Leonard Ng, yang sebelumnya berkarier sebuah bank yang beroperasi secara internasional,” ucapnya.