Jumat 03 Sep 2021 09:03 WIB

PLN Jatim Siap Suplai Listrik Kawasan Industri Sidoarjo

Trafo yang disediakan di GI KIS berkapasitas 60 MVA, siap memenuhi kebutuhan industri

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur siap menyuplai listrik Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) melalui pemberian beban (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV KIS, Selasa (31/8). (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur siap menyuplai listrik Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) melalui pemberian beban (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV KIS, Selasa (31/8). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur siap menyuplai listrik Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) melalui pemberian beban (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV KIS, Selasa (31/8). Sebelumnya, PLN UIP JBTB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali (UPP JBTB) dua telah menuntaskan pembangunan GI 150 kV KIS di kawasan industri di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon.

"Setelah tahap energize ini (GI) akan segera dioperasikan dan diserahterimakan ke Unit Pengusahaan yaitu PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM). Pembangunan GI ini untuk menyuplai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di Sidoarjo," kata General Manager PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri, Jumat (3/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Kawasan Industri Sidoarjo di Jabon tengah dipersiapkan untuk mendukung iklim investasi dan pengembangan industri di wilayah Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan pembangunan pabrik di beberapa lokasi. Djarot menambahkan bahwa trafo yang disediakan di GI KIS itu berkapasitas 60 MVA dan siap memenuhi kebutuhan industri-industri yang ada.

“Dengan kapasitas itu tentu sudah sangat cukup untuk mensuplai kebutuhan listrik untuk satu kawasan industri,” ujarnya.

Selain siap mensuplai dunia industri, GI 150 kV KIS juga siap mencukupi kebutuhan listrik pelanggan tegangan menengah dan tegangan rendah. Dimana PLN telah menyediakan trafo untuk menurunkan tegangan listrik, agar bisa disalurkam ke pelanggan tegangan menengah dan kecil.

"Kami pastikan pula keandalan pasokan listrik karena GI 150 kV KIS juga tersambung dengan GI yang ada di lokasi sekitar. Yakni GI 150 kV Bangil dan GI 150 kV New Porong sehingga bisa saling support untuk keandalan suplai tenaga listrik," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement