Kamis 02 Sep 2021 01:07 WIB

Huawei Donasikan Inverter Energi Surya untuk Sekolah di Bali

Huawei menghibahkan inverter untuk Green School Bali.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebuah sekolah di Bali bernama Green School Bali mendapat donasi dari Huawei. Donasi yang diberikan adalah berupa inverter energi surya untuk kebutuhan listrik pada sekolah tersebut.

Managing Director of the Huawei Asia-Pacific (APAC) Enterprise Digital Power Business, Bruce Li mengatakan, donasi ini diharapkan akan membawa manfaat bagi ratusan siswa, wali murid, tenaga pendidik, hingga masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga

“Sebagai salah satu upaya kami yang berkesinambungan dalam mendukung masyarakat setempat secara progresif beralih pada penggunaan energi surya, kami antusias mendukung inisiatif kepedulian lingkungan yang digalang oleh Green School Bali dalam menekan jejak karbon sedemikian rupa dengan menawarkan solusi energi surya yang cerdas,” kata Bruce Li dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (31/8).

Green School Bali yang didirikan pada tahun 2008 pun berkomitmen dalam membangun edukasi bagi terbentuknya dunia yang berkesinambungan serta mencetak pemimpin-pemimpin di masa depan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Pendiri Green School Bail, John Hardy mengatakan, kepedulian lingkungan merupakan misi yang diemban sejak pertama kali Green School didirikan. Sekolah ini sebisa mungkin memanfaatkan energi terbarukan sepenuhnya hingga 100 persen.

"Hibah inverter panel surya ini membantu kami mewujudkan misi tersebut, berkat kemampuannya memangkas emisi gas CO2 hingga sekitar 3,5 ton per bulan. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh mitra dalam mewujudkan mimpi kami ini. Kontribusi yang dilakukan Huawei memberi inspirasi bagi anak-anak kami dalam turut memelopori gerakan dalam mewujudkan kehidupan yang berkesinambungan,” kata John Hardy.

Hingga saat ini, di sekolah tersebut telah terpasang sistem PV surya yang terdiri dari 118 panel PV surya untuk membangkitkan energi listrik dari cahaya matahari, pembalik inti untuk mengubah DC menjadi AC untuk penggunaan sehari-hari, dan kapasitas penyimpanan baterai berbasis asam sebesar 72 kWh sebagai cadangan ketika matahari terbenam.

Mesin interverter yang didonasikan sendiri merupakan mesin dengan nama Huawei SUN2000-10KTL-M0. Mesin ini diklaim mampu memberikan tingkat efisiensi energi mencapai 98,6 persen serta dengan biaya perawatan yang minimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement