REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam turun hari ini, setelah beberapa hari menguat. Pada Kamis (26/8), harga emas Antam dibanderol di angka Rp 942.000 per gram. Angka ini turun Rp 8.000 dibandingkan Rabu (25/8).
Harga emas Antam dalam dua bulan terakhir memang sangat dinamis. Namun secara umum, angkanya bergerak di rentang Rp 920.000 hingga Rp 955.000 per gram.
Harga emas di pasar domestik telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange Rabu (25/8) waktu setempat, terkoreksi setelah kenaikan dalam tiga hari perdagangan berturut-turut. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 17,5 dolar AS atau 0,97 persen menjadi ditutup pada 1.791 dolar per ons.
Kenaikan indeks saham Amerika Serikat juga ikut membuat harga emas terhempas. Harga perak untuk penurunan September turun 11,9 sen dolar atau 0,5 persen menjadi ditutup 23,77 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 16,6 dolar atau 1,64 persen menjadi ditutup 993,5 dolar AS per ons.
Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam turun Rp 6.000, menjadi Rp 829.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.
0,5 gram: Rp 521.000
1 gram: Rp 942.000
2 gram: Rp 1.824.000
3 gram: Rp 2.711.000
5 gram: Rp 4.485.000
10 gram: Rp 8.915.000
25 gram: Rp 22.162.000
50 gram: Rp 44.245.000
100 gram: Rp 88.412.000
250 gram: Rp 220.765.000
500 gram: Rp 441.320.000
1 kg: Rp 882.600.000