REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) serta uji coba sandbox Standar Nasional QR Code pembayaran Indonesia (QRIS) dengan Thailand atau Thai QR Payment. Kegiatan peluncuran dilaksanakan secara virtual bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI, pada Selasa (17/8) dengan mengangkat tema Mengakselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital Bagi Pertumbuhan dan Percepatan Ekonomi Negeri.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan, insiatif yang dilakukan BI merupakan bentuk sinergi inovasi digitalisasi untuk kemajuan negeri, sebagai hadiah untuk peringatan kemerdekaan RI. "Kita sedang menorehkan sejarah, tidak hanya untuk masa sekarang, juga untuk masa yang akan datang," kata Perry.
Ia berharap sinergi inovasi bagi negeri ini semakin nyata untuk mengisi kemerdekaan Indonesia serta memajukan perekonomian Indonesia. SNAP merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antaraplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
Penetapan SNAP bertujuan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif. Sehingga dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal. Penyusunan SNAP dilakukan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan membentuk Working Group (WG) Nasional.
Sementara itu, pengembangan QRIS Antarnegara dengan Thailand diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam memfasilitasi aktivitas masyarakat kedua negara, khususnya bagi wisatawan kedua negara. Fase komersial penuh QR Antarnegara dengan Thailand akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022.
Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Kartika Wirjoatmodjo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, penerapan standar nasional dalam digitalisasi sistem pembayaran dapat mendorong optimalisasi inovasi layanan perbankan. Sekaligus dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.