Senin 16 Aug 2021 12:51 WIB

Pascarestrukturisasi PIS Bungkus Laba 127,6 Persen dari RKAP

Target jangka panjang PIS menjadi integrated marine logistics company

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Restrukturisasi PT Pertamina International Shipping (PT PIS) sebagai Subholding Shipping sejak Juni 2020 telah menunjukkan dampak dan manfaat langsung yang positif terhadap kinerja bisnis dan operasional perusahaan.
Foto: Pertamina
Restrukturisasi PT Pertamina International Shipping (PT PIS) sebagai Subholding Shipping sejak Juni 2020 telah menunjukkan dampak dan manfaat langsung yang positif terhadap kinerja bisnis dan operasional perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restrukturisasi PT Pertamina International Shipping (PT PIS) sebagai Subholding Shipping sejak Juni 2020 telah menunjukkan dampak dan manfaat langsung yang positif terhadap kinerja bisnis dan operasional perusahaan.  Hal tersebut tercermin pada perolehan kinerja positif perusahaan melalui pencatatan laba bersih mencapai 127,6  persen dari YTD Semester I RKAP 2021.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang terus mendorong perusahaan untuk terus dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini, utamanya pada masa pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang juga berdampak pada PIS sebagai Subholding Shipping, PT PIS melalui optimasi pada sektor Keuangan dan Operasional terus berupaya maksimal memberikan kontribusi terbaik bagi Pertamina secara konsolidasian melalui beberapa hal.

Baca Juga

Pertama, optimalisasi tonase untuk pemenuhan kebutuhan angkutan 3rd party yang membawa angkutan kargo migas non-Pertamina mencapai 218 persen dari YTD Semester I RKAP 2021. Kedua, cost optimization yang berjalan sejak Januari 2021 berdampak kepada kinerja biaya operasi under 2.14 persen dari YTD Semester I RKAP 2021. Dan yang terakhir, utilisasi kapal under operation yang mengukur efektivitas vessel scheduling dan readiness mencapai 100 persen dari YTD Semester I RKAP 2021.  

Corporate Secretary Arief Sukmara menambahkan, faktor keberhasilan lainnya juga didukung dengan Pertamina International Shipping yang telah melaksanakan manajemen bisnis dan operasi mengacu pada efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan perusahaan. Hal ini terlihat dari Competitive Rate yang ditawarkan kepada customer dari aspek Shipping Cost, seperti pada tabel berikut :

Shipping Cost persen More Competitive versus Public Rate

Shipping Cost LPG Domestic 5.5 persen

Shipping Cost LPG FOB 5.4 persen

Shipping Cost Product Domestic 7.9 persen

Shipping Cost Product FOB 4.6 persen

Pencapaian Laba Bersih sebesar 127,6 persen dari YTD TW 2 RKAP 2021 juga selaras dengan target jangka panjang perusahaan untuk menjadi integrated marine logistics company. Restrukturisasi yang dilakukan oleh Pertamina dan Anak Perusahaannya, sejauh ini memberikan dampak positif khususnya pada PIS sebagai Subholding Shipping. Dengan adanya organisasi yang lean dan agile PIS mampu fokus terhadap lini bisnis saat ini sehingga perusahaan dapat terus tumbuh sejalan dengan proses bisnis perusahaan untuk menjadi integrated marine logistics company.

“Pencapaian ini tentunya didukung dengan kinerja SDM yang baik, walau di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, perusahaan terus mengedepankan protokol Covid-19 dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan, serta memperhatikan aspek-aspek Good Corporate Governance, sehingga ke depan perusahaan dapat terus konsisten dalam mengedepankan pola kerja yang efektif dan efisien serta mencapai target dalam menjaga aset sebagai Integrated Marine Logistics Company,” tegas Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement