REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Modular Jakarta Barat sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Dalam percepatan pembangunan, PLN juga bergerak cepat menyiapkan jaringan listrik untuk penambahan daya listrik dari 82.500 Volt Ampere (VA) 1.525.000 VA.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, penambahan daya yang cukup besar ini dilakukan dengan waktu yang singkat sebagai dukungan nyata terhadap penanganan pandemi Covid-19 melalui penyediaan listrik yang andal dan cukup. Pekerjaan yang dilakukan PLN antara lain percepatan pembuatan main hole, pemasangan perangkat, dan setting peralatan sesuai daya baru yang terpasang.

"PLN siap mendukung segala upaya penanganan Covid-19 dengan penyediaan tenaga listrik yang cukup dan andal sesuai dengan kewenangan PLN," ungkap Doddy, akhir pekan ini.

Doddy secara langsung sudah melakukan tinjauan dan inspeksi dalam pelaksanaan percepatan penambahan daya listrik di RSPP Modular. Pada kunjungan tersebut juga dilakukan dialog koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam percepatan pembangunan RSPP Modular untuk mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19.

Tidak hanya menyiapkan listriknya saja, kata Doody, petugas PLN juga siap 24 jam untuk menjaga keandalan agar listrik bisa terdistribusi secara optimal dan lancar ke objek-objek vital penanganan pandemi. Secara berkala, petugas melakukan pengecekan peralatan dan jaringan listrik yang terpasang di lokasi untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik.

Apresiasi disampaikan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung) atas kerja sama yang baik dalam penyediaan listrik dan kecepatan penyambungannya.

"Terima kasih atas percepatannya, penyediaan penyambungan PLN, terima kasih buat PLN atas kerja samanya untuk program pembangunan rumah sakit Covid di Tanjung Duren," ungkap Befri Nugroho, Manajer Keuangan Operasi 1 WIKA Gedung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika