Selasa 06 Jul 2021 21:11 WIB

Penumpang Bandara AP II Turun 70 Persen

Pada 5 Juli, trafik penumpang pesawat di bandara-bandara AP II turun 70 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon penumpang antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (6/7/2021). Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Kualanamu bekerja sama dengan KKP Kemenkes Kelas 1 Medan membuka Layanan Vaksinasi bagi warga dan calon penumpang pesawat di lingkungan bandara tersebut.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Calon penumpang antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (6/7/2021). Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Kualanamu bekerja sama dengan KKP Kemenkes Kelas 1 Medan membuka Layanan Vaksinasi bagi warga dan calon penumpang pesawat di lingkungan bandara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat penurunan jumlah penumpang di bandara yang dikelola. Khususnya sejak periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali diterapkan.

“Pada 5 Juli 2021, trafik pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara AP II mengalami penurunan sekitar 70 persen dibandingkan dengan trafik saat belum diberlakukannya PPKM darurat,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (6/7).

Baca Juga

Khusus sektor transportasi, penerapan teknis PPKM darurat tidak dimulai sejak 3 Juli 2021. Pemberlakuan peraturan SE Kementerian Perhubungan Nomor 45 Tahun 2021 baru berlaku pada 5 Juli 2021.

Awaluddin menilai, regulasi tersebut sangat efektif dalam mendukung berjalannya PPKM darurat di bandara-bandara AP II. “Imbauan agar di rumah saja dan hanya melakukan perjalanan jika mendesak pada PPKM Darurat Jawa-Bali ini dipatuhi masyarakat, terlihat dari pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara AP II yang mengalami penurunan,” ucap Awaluddin.

Dia memastikan, seluruh stakeholder di bandara-bandara AP II berkomitmen untuk menjaga penerapan SE Nomor 45 Tahun 2021. Dengan begitu, menurutnya, PPKM darurat Jawa - Bali dapat dijalankan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement