Selasa 22 Jun 2021 20:51 WIB

Pendapatan Industri Gaming 2020 Capai 1,74 Miliar Dolar AS

Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
First Media resmi menggelar seri turnamen eSports terbesar di tahun ini bertajuk First Warriors - Ultimate Battle Championship yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Foto: Istimewa
First Media resmi menggelar seri turnamen eSports terbesar di tahun ini bertajuk First Warriors - Ultimate Battle Championship yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- First Media resmi menggelar seri turnamen eSports terbesar di tahun ini bertajuk First Warriors - Ultimate Battle Championship yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Berbeda dari turnamen eSports pada umumnya, First Warriors - Ultimate Battle Championship akan menyuguhkan 4 game FPS sekaligus dalam satu panggung, yaitu: Free Fire, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Valorant.

Turnamen First Warriors akan menggabungkan tim profesional dan tim amatir (grassroots) untuk memperebutkan gelar juara dan total prize pool lebih dari Rp 420 juta. Perhelatan turnamen diumumkan secara resmi hari ini oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk bersama Content & eSports Director PT Link Net Tbk secara virtual.

Menurut Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman, secara global, industri gaming dan eSports mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Termasuk, di Indonesia sebagai pasar game potensial di Asia Tenggara. 

“First Warriors - Ultimate Battle Championship adalah wujud dari komitmen Link Net dalam memperkuat ekosistem eSports tanah air, yang juga diharapkan akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor ekonomi kreatif," ujar Marlo di acara Konferensi Pers Virtual, Selasa (22/6).

Menurut Marlo, berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo tahun 2020, Indonesia di tahun 2020 memperoleh revenue sebesar 1,74 miliar dolar AS atau naik +32.7 persen (year on year). Bahkan diproyeksikan pendapatan dari industri gaming dan eSports akan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. 

"Newzoo juga menyebut, Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara, di mana dalam laporannya di tahun 2019 disimpulkan, 62 persen dari total 165 juta populasi online di Indonesia adalah gamer," katanya.

Marlo menilai, perkembangan dan pertumbuhan industri eSports tentunya tidak lepas dari unsur-unsur penting yang dimiliki ekosistem industri itu sendiri. Seperti tim eSports, game digital, tunamen/liga, kanal eSports, dan terakhir penggemar. 

Menurut Content & eSports Director PT Link Net Tbk, Ferliana Suminto, sejak tahun 2019, First Media secara kontinyu terus berinovasi untuk menghadirkan instrumen yang dapat memperkuat ekosistem eSports. 

Di antaranya, menyelenggarakan ajang pencarian talenta eSports First Warriors yang kemudian melahirkan First Media official eSports team First Raiders, menghadirkan in-house channel khusus eSports First Warriors (channel #999) pada layanan cable TV First Media dan paket tambahan Game Xpert, aktif berpartisipasi di ajang kompetisi atau turnamen seperti yang belum lama ini First Raiders ikuti. Yakni, FFIM 2021 Spring yang sekaligus mengantarnya menjadi salah satu perwakilan Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021.

“Seiring perjalanan dan peraihan prestasi baik skala nasional maupun internasional, talenta eSports Indonesia kini sudah tidak perlu diragukan," katanya.

Dengan adanya turnamen ini, kata dia, pihaknya ingin memberikan panggung terbuka. Sekaligus mengambil bagian dalam pembinaan talenta eSports dan memperkuat ekosistem yang telah dibangun melalui dukungan layanan Cable TV dan Fixed Broadband Internet sebagai lingkup utama usaha First Media.

Ferliana mengatakan, turnamen First Warriors - Ultimate Battle Championship diawali dengan tahap open qualifier yang bisa diikuti oleh tim-tim amatir (grassroots) dari seluruh Indonesia. 

Pendaftaran peserta untuk Free Fire dan Valorant dibuka mulai tanggal 22 Juni - 9 Juli 2021, sedangkan untuk Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile akan dibuka pada tanggal 5 - 23 Juli mendatang. Bagi tim amatir yang ingin berpartisipasi di perhelatan ini, dapat melakukan registrasi melalui website www.firstwarriors.id.  

Ratusan tim grassroots, kata dia, nantinya akan mendapatkan kesempatan emas untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi turnamen level profesional First Warriors - Ultimate Battle Championship melalui program coaching clinic bersama tim dan pemain profesional seperti Oca Oscar Dz, Alexander “Entruv”, dan Darmawan ‘ManggisKun”. 

Seluruh materi edukasi coaching clinic ini, kata dia, tersedia dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube First Warriors Indonesia. Diharapkan tim grassroots dapat memanfaatkan coaching clinic ini sebaik mungkin hingga memaksimalkan potensi mereka untuk memperebutkan posisi ke babak semifinal di masing-masing game, yaitu 24 tim Free Fire, 32 tim PUBG MOBILE, 4 tim Call of Duty Mobile, dan 4 tim Valorant. 

Melanjutkan babak open qualifier, di bulan Oktober sebanyak total 32 tim eSports profesional undangan yang terbagi atas masing-masing game akan siap menunggu dan menyambut para tim amatir (grassroots) yang berhasil lolos pada babak grand final. Seluruh tim profesional beserta tim amatir akan bersanding dalam satu panggung untuk merebut gelar juara dan membuktikan siapa tim dengan skill dan performa terbaik.

Perhelatan turnamen First Warriors juga akan dimeriahkan dengan program atau kegiatan seperti live match, talkshow, workshop, kuis tebak berhadiah dan lainnya. Seluruh penggemar eSports dapat mengikutinya dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah dalam seluruh kegiatan sekaligus aktif berkontribusi memberikan dukungan kepada tim favorit mereka yang tengah berjuang di turnamen First Warriors. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement