Ahad 20 Jun 2021 09:27 WIB

Presiden Meksiko Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Membaik

Pembukaan sektor pariwisata sejak Januari membantu ekonomi Meksiko.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fuji Pratiwi
Bendera Meksiko (ilustrasi). Meksiko optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan membaik.
Foto: AP/Fernando Llano
Bendera Meksiko (ilustrasi). Meksiko optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY --  Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Jumat (18/6) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Meksiko pada kuartal ketiga akan membaik, dan mencapai tingkat pada level sebelum pandemi Covid-19. Tahun lalu, produk domestik bruto Meksiko menyusut sekitar 8,5 persen akibat pandemi Covid-19.

"Tanpa diragukan lagi, pada kuartal ketiga tahun ini kita sudah (pada level) sebelum pandemi," kata Lopez Obrador dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters.

Baca Juga

Ekonomi Meksiko tumbuh 24,8 persen pada Mei dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Pemulihan ekonomi Meksiko akibat pandemi virus corona lebih cepat dari perkiraan awal yang diterbitkan oleh badan statistik nasional Meksiko, INEGI.

Kepala Ekonom Amerika Latin untuk Oxford Economics, Marcos Casarin mengatakan, pelonggaran pembatasan terkait virus corona yang dimulai pada akhir Januari telah membantu ekonomi Meksiko. "Pembukaan kembali sektor pariwisata, yang dapat menambah pertumbuhan substansial 15 persen dari PDB di Meksiko, juga terjadi lebih cepat dari yang kami harapkan, dan telah membantu menghidupkan kembali sektor jasa yang kesulitan," ujar Casarin.

Menurut bank sentral Meksiko, jika pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mendekati tujuh persen, maka ekonomi akan pulih ke tingkat pra-pandemi. Bank sentral menambahkan, jika pertumbuhan 2021 mendekati enam persen, maka pemulihan ekonomi ke tingkat pra-pandemi kemungkinan akan tertunda hingga kuartal kedua 2022 atau bahkan lebih lambat.

Ekonom Goldman Sachs Alberto Ramos memperkirakan pertumbuhan PDB Meksiko akan menguat menjadi 6 persen pada 2021. Ramos mendasarkan perkiraannya pada kinerja ekonomi yang kuat pada kuartal keempat. Termasuk ekspansi tambahan pada kuartal pertama, dan ekspektasi untuk kemajuan bertahap dalam vaksinasi Covid-19, serta permintaan eksternal yang kuat untuk sisa tahun 2021.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement