REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi para karyawannya. Menurut Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati, kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan modal utama untuk menjadi BUMN perdagangan yang unggul dan berdaya saing.
Peningkatan kemampuan berkomunikasi itu salah satunya dilakukan dengan menyelenggarakan talkshow bersama Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dengan tema "Upgrade Your Communication Skill" di Jakarta pada Senin (14/6). Acara tersebut merupakan rangkaian dari HUT PPI ke-18 pada 19 Juni 2021 dengan tema besar "Sinergi Kembangkan Potensi, Wujudkan Mimpi".
Nina mengatakan, kemampuan berkomunikasi yang baik amat penting dimiliki karyawan di seluruh level. "Ini penting untuk menjadi BUMN perdagangan yang unggul untuk dapat bersaing dalam lingkup perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, untuk menyampaikan proses dan potensi bisnis perusahaan kepada para pemangku kepentingan," kata Nina, kemarin.
Melalui kegiatan ini, kata Nina, PPI ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap insan PPI adalah marketer. Setiap karyawan dituntut untuk mengenali PPI, mulai dari produk yang diperdagangkan dan lainnya agar mampu meningkatkan brand awareness dan kinerja korporasi.
"Apalagi sebagai BUMN perdagangan di klaster pangan, PPI berperan secara aktif dalam pemenuhan timeline pembentukan holding BUMN Pangan dan proses penggabungan PT BGR Logistics ke dalam PPI," kata Nina.
Nina pun berharap holding BUMN Pangan dan penggabungan BGR Logistics ke dalam PPI mampu meningkatkan potensi perusahaan menjadi lebih besar dalam rantai pasok pangan untuk mencapai visi dan misi pemenuhan pangan nasional. Selain itu, untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas penyerapan ekosistem UMKM, petani, peternak, dan nelayan sebagai sumber pasokan distribusi dalam negeri dan ekspor ke mancanegara.