Rabu 26 May 2021 11:40 WIB

Pos Indonesia Bersinergi dengan Apeksi untuk Layani Warga

Sinergi dengan Apeksi bagian dari 7 transformasi Pos Indonesia

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria pada Selasa, (25/5) bertempat di  Fairmont Hotel, Jakarta Pusat.
Foto: Pos Indonesia
PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria pada Selasa, (25/5) bertempat di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria pada Selasa, (25/5) bertempat di  Fairmont Hotel, Jakarta Pusat. 

Dalam kata sambutannya Nezar Patria mengungkapkan, sesuai dengan visi asosiasi untuk memperluas dan meningkatkan kerja sama dan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama yakni untuk kemajuan pemerintah daerah yang mampu menyejahterakan masyarakat di masing-masing daerah maka Pos Indonesia siap bersinergi dengan Pemerintah Kota di seluruh Indonesia.

Nezar menyatakan, PT Pos Indonesia turut besar dan tumbuh bersama kota-kota di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada 1746, PT Pos Indonesia kini telah berusia 275 tahun, dan turut menjadi saksi bagaimana kota-kota bertumbuh. Dari jejak rekam lalu lintas jasa keuangan, surat menyurat, jasa pengiriman barang atau paket yang menopang industri dan perdagangan, dan bahkan misi sosial berupa pengiriman bantuan sosial dan lain sebagainya.

“Dengan jaringan se-nusantara yang dimiliki Kantor Pos, PT Pos Indonesia mencoba menjadi bagian dari derap pertumbuhan itu sejak dulu, dengan membantu kelancaran keterhubungan berupa layanan kurir dan logistik, dan supply-chain, dan jasa keuangan. Tugas itu tetap dilakukan oleh PT Pos Indonesia hingga hari ini, dan tentu saja kami terus melakukan perubahan sesuai tuntutan industri di abad digital ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Bima Arya Sugiarto menyatakan, di usia ke-21, APEKSI berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota agar mampu lebih professional dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di wilayahnya masing-masing. 

“Dengan prinsip kolaborasi, APEKSI akan memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama, yaitu untuk kemajuan pemerintah daerah yang mampu menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Nezar menegaskan bahwa menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan tingkat persaingan yang semakin kompetitif serta perkembangan teknologi yang demikian pesat, memaksa PT Pos Indonesia untuk melakukan transformasi agar tetap dapat terus survive.

“Strategi transformasi yang telah dicanangkan terdiri dari 7 Strategy Transformasi yang saling bersinergi yaitu Business Transformation, Product & Channel Transformation, Process Transformation, Technology Transformation, Human Resources Transformation, Organization Transformation dan Culture Transformation.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement