Sabtu 15 May 2021 02:59 WIB

Prudential Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,7 Triliun

Total premi yang berhasil dikumpulkan Prudential Indonesia mencapai Rp 23,7 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun sepanjang 2020.
Foto: Prudential
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun sepanjang 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun sepanjang 2020. Hal ini sejalan pertumbuhan laba bersih yang berhasil dijaga sebesar Rp 4,7 triliun.

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun, atau lebih rendah 5,04 persen year on year (yoy) dibandingkan 2019 sebesar Rp 24,96 triliun. Adapun total aset sebesar Rp 76,3 triliun, dan total aset investasi sebesar Rp 70,2 triliun.

Selanjutnya, perusahaan membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar Rp 12,8 triliun pada 2020. Meski begitu, laba bersih masih mampu dibukukan sebesar Rp 4,7 triliun atau sedikit lebih rendah 1,05 persen (yoy) dibandingkan 2019 sebesar Rp 4,75 triliun.

Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia mencatatkan total kontribusi atau premi yang tumbuh menjadi Rp 3,7 triliun dan total aset sebesar Rp 9 triliun, atau yang tertinggi industri asuransi jiwa syariah Indonesia.

Prudential Indonesia mencatat tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) perusahaan mencapai 549 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen. Sedangkan tingkat solvabilitas dari dana tabarru sebesar 1.630 persen serta tingkat solvabilitas dari dana perusahaan sebesar 7.975 persen.

President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan pada 2020 merupakan saat perusahaan melakukan inovasi perlindungan dan inovasi delighting customers. Seluruh inovasi yang dihadirkan merupakan wujud dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup.

"Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu," ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Jumat (14/5).

Dalam hal inovasi perlindungan, Prudential Indonesia bergerak cepat merespons kebutuhan yang meningkat pada 2020 seperti menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menyediakan layanan santunan tunai tambahan jika nasabah terdiagnosa positif Covid-19, bahkan sebelum pandemi memasuki Indonesia. Inovasi terus berlanjut di 2021, perseroan meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pasca Vaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya pada 2020, Prudential Indonesia telah meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan, termasuk produk baru dan juga peningkatan dari produk sebelumnya. Terdapat produk asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan murni, sampai memperkenalkan manfaat tambahan (rider) seperti perlindungan atas penyakit kritis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement