Senin 26 Apr 2021 19:32 WIB

Demi Kaktus, Aldy Ridwan Tinggalkan Karier di Dunia Migas

Aldy Ridwan tinggalkan karier demi menjadi petani kaktus di Lembang Barat

Aldy Ridwan mengaku sangat tertarik menggeluti tanaman kaktus, sebab harga jual di pasar ekspor terbilang mahal. CEO CV Istana Bunga Kaktus itu juga merasa senang bisa merangkul para petani milenial di lingkungan sekitar, mengajarinya bertanam, perawatan, hingga mekanisme ekspor.
Foto:

Kaktus asal lembang ini merupakan jenis tanaman kaktus dalam klasifikasi mahal. Aldy tak menampik jika ada tanamannya yang tembus hingga puluhan juta rupiah per pohon. “Kami punya koleksi kaktus, koleksi saya ini cukup langka dan unik, sehingga harganya mencapai puluhan juta rupiah, namun kalau yang di ekspor ke beberapa negara itu harganya dikisaran 5 sampai 10 dolar AS.

Aldy mengaku sangat tertarik menggeluti tanaman kaktus, sebab harga jual di pasar ekspor terbilang mahal, sehingga bisnis ini pun dianggap sangat menjanjikan, apalagi permintaan luar negeri hampir setiap bulan ada. Petani kaktus itu juga mengungkapkan bahwa dia mengawali kariernya sebagai eksportir kaktus sejak 2015 dengan tujuan ke beberapa negara di dunia.

"Ya, Alhamdulillah mas, kaktus ini sudah kita ekspor ke Australia, USA, Canada, Philippines, Thailand, Singapore, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Afrika Selatan dan Inggris. dalam waktu dekat (30/4) ini kita akan ekspor ke Rusia sebanyak 1.836 pcs senilai $7.324, atau Rp 102,5 juta, dan bulan depan, Mei 2021, kita akan ekspor ke Australia 1.300 pcs ”, ungkap Aldy. 

Omzet yang dihasilkan dari penjualan kaktus memang tak menentu. Tapi karena konsumennya merupakan penghobi tanaman yang sudah berbentuk komunitas atau paguyuban, maka penjualan kaktus ini tetap bagus. Namun Aldy tak menyangkal jika di era pandemic covid-19 ini memang penjualan offline menurun, namun penjualan secara online justru meningkat hingga 500 persen.

Aldy juga mengungkapkan bahwa perawatan kaktus  cukup gampang, sebab tanaman ini terbilang gampang tumbuh. “Kaktus ini termasuk tumbuhan yang gampang perawatannya, paling disiram itu yah seminggu sekali, air yang dibutuhin juga nggak banyak-banyak, terus proses packaging produknya juga tidak sulit," bebernya.

 

CEO CV Istana Bunga Kaktus itu juga merasa senang bisa merangkul para petani milenial di lingkungan sekitar, mengajarinya bertanam, perawatan, hingga mekanisme ekspor. Kini beberapa anak muda yang pernah belajar dengan Aldy itu usahanya sudah mandiri dan bisa ekspor. Bagi Aldy, kesuksesan petani milenial di wilayahnya untuk merambah pasar ekspor adalah impiannya sejak dulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement